Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

15 Contoh Teks Anekdot Bahasa Jawa Singkat, Lucu Lengkap dengan Strukturnya

Fitria Azizah Banowati , Jurnalis-Sabtu, 18 Januari 2025 |10:08 WIB
15 Contoh Teks Anekdot Bahasa Jawa Singkat, Lucu Lengkap dengan Strukturnya
15 Contoh Teks Anekdot Bahasa Jawa Singkat, Lucu Lengkap dengan Strukturnya (Foto: Freepik)
A
A
A

11. “Nyopot Gigi”

Pak Karto: "Dokter, aku pengen nyopot gigi sing nyeri iki."
Dokter: "Monggo, Pak. Yen wes ora lara, luwih becik yen kabeh disopot wae."
Pak Karto: "Lha kok kabeh disopot, Dokter? Yen kabeh disopot aku ngarep-arep ono untu."

Terjemahan:
Pak Karto: "Dokter, saya ingin mencabut gigi yang sakit ini."
Dokter: "Silakan, Pak. Kalau sudah tidak sakit, lebih baik semua dicabut saja."
Pak Karto: "Lho, kok semuanya dicabut, Dokter? Kalau semua dicabut, saya berharap punya gigi lagi."

12. “Mangan Lontong”

Bagong mangan lontong lan ketawa-ketawa dewe. Kancane takon, “Kok ketawa, Long?”
Bagong njawab, “Aku kok nggumun, kok isoh ireng-ireng lan dadi enteng gini.”
Kancane bingung, “Lontong kok iso digawa ngalamun."

Terjemahan:
Bagong makan lontong sambil tertawa sendiri. Temannya bertanya, “Kok tertawa, Long?”
Bagong menjawab, “Aku heran aja, kok bisa berubah hitam-hitam dan jadi ringan gini.”
Temannya bingung, “Makan lontong aja bisa dibawa melamun.”

13. “Es Teh Gratis”

Pelayan: "Pesenan sampeyan es teh manis, total Rp5.000."
Tamu: "Lho, kok tambah teh manis? Aku mung pesen es."
Pelayan: "Yen mung es, yo gratis. Tapi yen tambah manis, iku bayar."

Terjemahan:
Pelayan: "Pesanan Anda es teh manis, total Rp5.000."
Tamu: "Lho, kok jadi teh manis? Saya cuma pesan es."
Pelayan: "Kalau cuma es, gratis. Tapi kalau tambah manis, itu bayar."

14. “Nyanyi Ndalan”

Ana bocah nyanyi neng dalan karo saking semangat. Wong liyo takon, “Kenapa nyanyi kenceng-kenceng neng kene?”
Bocah njawab, “Lha nek ora keras-keras, siapa sing ngeh karo bakatku?”

Terjemahan:
Ada anak yang bernyanyi keras di jalan dengan semangat. Orang lain bertanya, “Kenapa nyanyi keras-keras di sini?”
Anak menjawab, “Kalau nggak keras-keras, siapa yang tahu bakatku?”

15. “Harga Mahal”

Siti: "Wah, saiki kabeh rega podo larang."
Anto: "Wah iya, kabeh larang kecuali utang karo layangan."

Terjemahan:
Siti: "Wah, sekarang semua harga mahal."
Anto: "Iya, semuanya mahal kecuali utang dan layangan."

Demikian beberapa contoh teks anekdot bahasa Jawa singkat, lucu lengkap dengan strukturnya.
 

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement