“Saya mengikuti pelatihan penulisan selama 101 hari yang diadakan sebuah komunitas literasi bernama ‘Komunitas Pustaka Rumah Aloy’, diskusi dengan mereka bagaimana menjadi guru yang menyenangkan dan memikat minat murid-muridnya terhadap pelajaran,” katanya.
Tidak hanya itu, Wahyudi juga bergabung dengan sebuah institusi swasta yang bergerak di bidang pelatihan guru, teacher learning. Apa yang dia dapat dari belajar dengan berbagai komunitas tersebut diterapkan saat mengajar di sekolah tempatnya mengabdi.
“Alhamdulillah berkat pembelajaran itu saya mendapat anugerah Guru Inspirator SMP dan SMA Pelita Cemerlang 2019,“ katanya.
Sebuah prestasi yang makin memotivasinya untuk menjalani profesi guru dengan sebaik-baiknya. Wahyudi telah membuktikan bahwa melakukan inovasi dalam pembelajaran dan mengajar dengan hati mampu mendongkrak semangat murid-muridnya dalam memahami pelajaran guna menjemput mimpinya meraih prestasi.
Hari Guru Nasional