Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Alasan Wahyudi Aksara Menjalani Profesi Sebagai Guru, Nomor 4 Bikin Terharu

Jack Newa , Jurnalis-Sabtu, 23 November 2024 |07:51 WIB
5 Alasan Wahyudi Aksara Menjalani Profesi Sebagai Guru, Nomor 4 Bikin Terharu
Wahyudi mendedikasikan hidupnya menjadi seorang guru, untuk mendidik dan membentuk karakter generasi bangsa. (foto.dok. Wahyudi Aksara)
A
A
A

Jakarta - Guru menjadi garda terdepan dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul di Indonesia. Mereka berperan penting dalam proses pendidikan dan memiliki tanggung jawab besar, untuk mendidik dan membentuk karakter generasi penerus bangsa.

Menyadari pentingnya peran guru, setiap tahunnya selalu ada tema yang ditetapkan untuk Hari Guru Nasional di Indonesia. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menetapkan tema peringatan Hari Guru Nasional pada 25 November 2024, yakni “Guru Hebat, Indonesia Kuat”. 

Wahyudi, M.Pd. atau populer dengan nama Wahyudi Aksara seorang Penulis, Pelatih Guru, dan Edukreator, dan juga seorang content creator di bidang pendidikan dengan puluhan ribu followers mengatakan, tema Hari Guru Nasional 2024 bertujuan untuk memberikan dukungan dan penghargaan atas semangat belajar, berbagi, dan berkolaborasi para guru hebat Indonesia. Terutama dalam memberikan pendidikan kepada anak bangsa. 

“Melalui tema ini diharapkan juga dapat meningkatkan martabat, kehormatan, dan kebanggaan terhadap profesi guru di Indonesia. Melalui tema Guru Hebat, Indonesia Kuat merupakan apresiasi untuk kinerja guru yang sudah puluhan tahun mengabdi di dunia pendidikan,” ujarnya kepada iNews Media Group, Selasa (19/11/2024).

Pria kelahiran 23 Januari 1995 yang pernah menjadi Guru Bahasa Indonesia di SMA Pelita Cemerlang Pontianak ini mengatakan, guru bukan sekedar profesi, melainkan panggilan hati, yang membentuk karakter generasi muda penerus bangsa.  Atensinya dalam gelanggang pendidikan, dicurahkan sebagai seorang pengajar.

Berikut lima alasan lulusan Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Tanjungpura ini terpanggil menjadi seorang guru:

1. Profesi Guru Menyenangkan

Guru merupakan sosok yang digugu dan ditiru. Generasi muda membutuhkan sosok orang yang bisa dijadikan panutan dalam hidup mereka. Selain orang tua, guru adalah orang yang terdekat dengan mereka di sekolah. Selain ilmu tinggi, murid-murid akan mencontoh perilaku baik dan bijak yang dimiliki para guru. 

Bagi Wahyudi, guru secara tak langsung juga berpengaruh dalam perilaku dan hidup mereka di masa depan. “Mengajar bukan hanya sesuatu yang saya suka lakukan, tetapi saya pikir itu sangat menyenangkan. Itu salah satu alasan orang menjadi guru,” tuturnya.

kemendikbud

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement