Perusahaannya pun mengalami perkembangan yang sangat pesat hingga dari selevel CV berubah menjadi PT Jhonlin Baratama. Perusahaan ini telah mampu menambang sekitar 400 ribu ton batubara setiap bulan dengan omzet mencapai Rp40 miliar.
Bukan hanya di dunia tambang, bisnis Haji Isam saat ini telah merambah ke berbagai sektor. Mulai dari bisnis penerbangan oleh PT Jhonlin Air Transport, bidang perkapalan oleh Jhonlin Marine, di dunia agrobisnis oleh Jhonlin Agromandiri dan beberapa lainnya.
Selain itu, Haji Isam melalui perusahaan miliknya yakni Jhonlin Group juga memesan 2.000 unit ekskavator dari Sany Group, produsen alat berat China. Ini membuat Jhonlin Group mencetak rekor sebagai pemesan eskavator terbesar di dunia. Sebelumnya dia juga pernah viral saat membeli pesawat Boeing Business Jet Max 7 seharga USD88,7 juta atau setara Rp1,24 triliun hanya dengan mengenakan kaos oblong.
Demikian ulasan seputar latar belakang pendidikan Haji Isam yang dari tukang ojek menjadi crazy rich Indonesia.
(Dani Jumadil Akhir)