Jurusan Kuliah yang Berhubungan dengan Kelautan, dari Oseanografi hingga Budidaya Perairan
JAKARTA - Indonesia adalah negara kepulauan. Disadur dari situs Kementerian Kelautan dan Perikanan, dari total luas wilayah Indonesia sebesar 7,81 juta km persegi, 3,25 juta adalah lautan dan 2,55 juta km merupakan Zona Ekonomi Eksklusif.
Perikanan merupakan salah satu sektor andalan pemerintah. Karenanya, Indonesia memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat mumpuni. Namun, sumber daya manusianya masih kurang untuk anugerah seluas ini.
Untuk itu, jurusan-jurusan kuliah berikut ini diharapkan bisa membantu dalam menentukan pendidikan terbaik bagi kalian yang tertarik dengan kelautan.
• Oseanografi
Berdasarkan situs Institut Teknologi Bandung (ITB), oseanografi adalah ilmu yang mempelajari fenomena fisis dan dinamis air laut lalu diterapkan ke dalam bidang-bidang lain, seperti lingkungan, rekayasa, perikanan, bencana laut, dan mitigasi (pengelolaan dan pencegahan).
Para mahasiswa akan diberikan ilmu mengenai dasar kelautan termasuk aspek fisika, kimia, biologi, dan geologi, dasar-dasar dinamika laut, dan pemetaan laut. Mahasiswa akan mendapatkan mata kuliah komputasi oseanografi, pasang surut, survei hidro-oseanografi, dan masih banyak lagi.
Prospek kerjanya bisa menjadi tenaga pendidik, pegawai lembaga riset, administrator kelautan, LSM, industri perikanan, hingga wirausaha. Saat ini, jurusan oseanografi di Indonesia hanya ada dua, di Institut Teknologi Bandung dan Universitas Diponegoro.
• Ilmu Kelautan
Jurusan ilmu kelautan mempelajari tentang ekologi, meteorologi, konservasi, hingga pemberdayaan masyarakat pesisir yang kebanyakan berprofesi sebagai nelayan. Kebanyakan pembelajaran yang akan dibekali untuk mahasiswa adalah observasi, studi laboratorium, hingga diving.
Ilmu kelautan berbeda dengan oseanografi, karena lebih ditekankan pada studi ilmiah. Adapun mata kuliah yang dipelajari adalah geologi, selam, bioteknologi, fisiologi hewan akuatik, dan masih banyak lagi. Prospek kerja lulusan ilmu kelautan bisa bekerja sebagai akuakultur, spesialis konservasi alam, teknisi kelautan, dan pegawai di instansi pemerintah tentang kelautan dan perikanan.
Universitas yang menaungi jurusan ini cukup banyak di Indonesia, di antaranya Universitas Riau, Universitas Brawijaya, Universitas Sriwijaya, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Padjajaran, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Diponegoro.
• Jurusan Budidaya Perairan
Jurusan ini bisa disebut sebagai akuakultur. Di jurusan ini para mahasiswa akan mempelajari bagaimana cara pembudidayaan dan pemanfaatan hasil perairan seperti ikan laut, ikan air tawar, lele, cumi-cumi, lobster, dan banyak biota air lainnya. Mahasiswa juga diajari cara menangkap ikan di laut maupun di air darat.
Dilansir dari situs Universitas Jenderal Soedirman, ada beberapa mata kuliah yang dipelajari seperti pengantar ilmu perikanan, fisika dasar, stastistika, mikrobiologi akuatik, komputasi, hingga renang. Lulusan dari budidaya perairan cenderung membuka lapangan pekerjaan sendiri, tapi juga bisa bekerja di LSM, Kementerian Kelautan dan Perikanan, perawat hewan, tenaga pendidik, hingga peneliti.
Selain di Universitas Jenderal Soedirman, jurusan ini juga ada di Universitas Brawijaya, Universitas Samudra, dan Universitas Mulawarman.
Dilansir dari berbagai sumber:
Alifia Nur Faiza/Litbang MPI
(Widi Agustian)
