Alasan:
Tidak banyak pekerjaan yang secara langsung membutuhkan lulusan filsafat. Meski begitu, kemampuan berpikir kritis dan analitis sebenarnya sangat berguna di berbagai sektor.
4. Sastra (Indonesia/Inggris)
Alasan:
Peluang kerja yang benar-benar sesuai jurusan relatif sempit. Lulusan sering harus bersaing di bidang jurnalistik, penerbitan, atau memanfaatkan kemampuan bahasa untuk pekerjaan lain.
5. Seni Rupa (dan Desain Grafis)
Alasan:
Industri kreatif sangat kompetitif. Banyak lulusan harus bekerja secara freelance, di sektor informal, atau membangun portofolio kuat agar bisa bersaing.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)