Ia menambahkan, transformasi pendidikan tidak hanya bergantung pada kurikulum, tetapi juga keberpihakan institusi terhadap kebutuhan pembelajar yang telah memiliki pengalaman kerja panjang.
“RPL ini sebuah penghargaan terhadap dedikasi ASN selama bertahun-tahun. Apa yang mereka kerjakan memiliki nilai akademik dan harus diakui. UNW hadir untuk itu,” tegasnya.
Selain fokus pada pendidikan, kerja sama ini juga memperluas ruang kolaborasi dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat sebagai implementasi Tridharma Perguruan Tinggi. UNW Mataram menilai, sinergi dengan KORPRI Lombok Tengah penting untuk menghasilkan aparatur yang lebih profesional, adaptif, dan inovatif.
“Kami berharap ke depan semakin banyak kabupaten/kota yang membangun kerja sama serupa. Pendidikan tinggi harus memberikan dampak nyata bagi pembangunan daerah,” tambah Rektor.
Ketua KORPRI Lombok Tengah, H. Lalu Firman Wijaya, memberikan apresiasi dan menyebut kebijakan pembebasan biaya pendidikan ini sebagai langkah revolusioner dalam mendorong peningkatan kualitas ASN.