Marina juga tercatat sebagai salah satu pendiri Indonet, penyedia layanan internet pertama di Indonesia, yang didirikan pada tahun 1994. Ia dan para pendiri lainnya menjual saham mereka di Indonet pada tahun 2023.
Langkah besar berikutnya datang pada 2011, ketika Marina mendirikan PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) bersama Otto Toto Sugiri dan Han Arming Hanafia. Ia sempat menjabat sebagai Direktur pada 2012, lalu diangkat menjadi Presiden Komisaris pada 2016.
Menurut laporan CNBC Indonesia, di bawah kepemimpinannya, DCI Indonesia berkembang pesat dan kini menjadi salah satu emiten dengan harga saham tertinggi di Bursa Efek Indonesia. Pada akhir perdagangan Kamis, saham DCII tercatat diperdagangkan di harga Rp167.950 per lembar.
Kekayaan Marina Budiman kini mencapai USD5,3 miliar atau sekitar Rp87,87 triliun (kurs Rp16.577,3 per dolar AS), dengan sumber utama kekayaannya berasal dari kepemilikan saham di DCII.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)