Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Lulusan Universitas Toronto, Ini Riwayat Pendidikan Marina Budiman Perempuan Terkaya di Indonesia

Gilang Patria Ramadhan Baskoro , Jurnalis-Kamis, 17 Juli 2025 |10:58 WIB
Lulusan Universitas Toronto, Ini Riwayat Pendidikan Marina Budiman Perempuan Terkaya di Indonesia
Lulusan Universitas Toronto, Ini Riwayat Pendidikan Marina Budiman, Perempuan Terkaya di Indonesia (Foto: Forbes)
A
A
A

JAKARTA — Lulusan Universitas Toronto, ini riwayat pendidikan Marina Budiman perempuan terkaya di Indonesia. Nama Marina Budiman kini tengah menjadi sorotan publik setelah dinobatkan sebagai perempuan paling kaya di Indonesia versi Forbes. Kiprahnya dalam dunia bisnis dan teknologi telah mengantarkannya menjadi salah satu tokoh berpengaruh di Tanah Air, terutama di sektor pusat data (data center).

Dari sisi pendidikan, Marina Budiman merupakan lulusan University of Toronto, Kanada. Ia meraih gelar Bachelor of Arts di bidang keuangan dan ekonomi pada tahun 1985. Bekal akademik ini menjadi fondasi awal yang kuat bagi perjalanan kariernya di bidang keuangan dan teknologi.

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Marina memulai karier profesionalnya sebagai Account Officer di PT Bank Bali pada tahun 1985. Di sinilah ia mulai bekerja sama dengan Otto Toto Sugiri, yang kelak menjadi rekan bisnisnya.

Pada tahun 1989, ia bergabung dengan perusahaan teknologi PT Sigma Cipta Caraka. Di perusahaan ini, Marina mengemban berbagai posisi strategis selama lebih dari dua dekade, mulai dari Project Manager (1989–2000), Chief Financial Officer (2000–2008), hingga Sales and Delivery Director (2008–2010).

 

Marina juga tercatat sebagai salah satu pendiri Indonet, penyedia layanan internet pertama di Indonesia, yang didirikan pada tahun 1994. Ia dan para pendiri lainnya menjual saham mereka di Indonet pada tahun 2023.

Langkah besar berikutnya datang pada 2011, ketika Marina mendirikan PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) bersama Otto Toto Sugiri dan Han Arming Hanafia. Ia sempat menjabat sebagai Direktur pada 2012, lalu diangkat menjadi Presiden Komisaris pada 2016.

Menurut laporan CNBC Indonesia, di bawah kepemimpinannya, DCI Indonesia berkembang pesat dan kini menjadi salah satu emiten dengan harga saham tertinggi di Bursa Efek Indonesia. Pada akhir perdagangan Kamis, saham DCII tercatat diperdagangkan di harga Rp167.950 per lembar.

Kekayaan Marina Budiman kini mencapai USD5,3 miliar atau sekitar Rp87,87 triliun (kurs Rp16.577,3 per dolar AS), dengan sumber utama kekayaannya berasal dari kepemilikan saham di DCII.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement