JAKARTA - Soal PPPK teknis 2025 meliputi apa saja? Pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2025 diperkirakan akan menarik perhatian ribuan pelamar dari berbagai bidang.
Salah satu komponen seleksi yang paling krusial adalah tes kompetensi teknis. Banyak calon peserta bertanya-tanya, soal PPPK teknis 2025 meliputi apa saja? Jawaban atas pertanyaan ini penting sebagai langkah awal dalam menyusun strategi belajar yang tepat.
Tes kompetensi teknis bertujuan untuk mengukur pemahaman serta keterampilan pelamar terhadap bidang kerja yang akan diemban. Materi soal dirancang berdasarkan jabatan fungsional yang dipilih.
Misalnya, pelamar untuk jabatan analis kebijakan akan mendapatkan soal terkait penyusunan SKP, penyusunan rekomendasi kebijakan, hingga evaluasi berbasis data. Sementara itu, peserta dari formasi pranata komputer akan dihadapkan pada soal tentang sistem informasi, perangkat lunak, hingga keamanan data.
Total soal dalam ujian PPPK berjumlah 145 butir, dengan 90 di antaranya merupakan bagian dari tes teknis. Sisanya terdiri atas 25 soal kompetensi manajerial, 20 soal sosial-kultural, dan 10 soal untuk wawancara berbasis komputer.
Tes teknis menjadi indikator utama penguasaan substansi kerja sesuai jabatan, sehingga menentukan bobot skor yang signifikan dalam penilaian akhir.
Tingkat variasi soal dalam tes teknis sangat bergantung pada kompleksitas masing-masing jabatan. Formasi seperti pustakawan akan menerima soal terkait klasifikasi buku, manajemen koleksi, dan transformasi digital perpustakaan.
Sementara itu, perencana ahli cenderung diuji melalui soal tentang penyusunan dokumen perencanaan pembangunan, analisis kebijakan publik, dan konsep tata ruang wilayah.
Untuk mempersiapkan diri, peserta disarankan mengacu pada kisi-kisi resmi dari instansi pemerintah atau lembaga penyelenggara seleksi. Selain itu, latihan soal berbasis jabatan juga perlu dilakukan secara rutin agar peserta terbiasa dengan pola dan struktur pertanyaan. Pemahaman terhadap konteks, bukan sekadar hafalan, sangat diperlukan dalam menyelesaikan soal teknis secara optimal.
(Taufik Fajar)