Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

PPI Turki Soroti Perdamaian Dunia di Simposium Internasional

Kurniasih Miftakhul Jannah , Jurnalis-Senin, 03 Maret 2025 |07:39 WIB
PPI Turki Soroti Perdamaian Dunia di Simposium Internasional
PPI Turki Soroti Perdamaian Dunia di Simposium Internasional (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI Dunia) Turki menyoroti soal perdamaian pada Simposium Internasional ketiga. Mengusung tema Indonesia’s Strategic Position Towards Peace for Global Conflict Prevention, simposium ini dihadiri oleh berbagai akademisi, diplomat, serta mahasiswa dari berbagai universitas di Turkiye.

Acara ini menjadi platform akademik yang penting bagi para mahasiswa dan peneliti untuk berbagi wawasan terkait strategi Indonesia dalam menjaga stabilitas global. Selain itu, simposium ini juga menjadi wadah bagi para peserta untuk memperluas jaringan akademik dan profesional di bidang hubungan internasional dan kebijakan luar negeri.

1. Simposium Internasional PPI Turki

Simposium ini dipimpin oleh Nabila Diyana Putri, yang menjabat sebagai Ketua Acara Simposium Internasional PPI Turki (SIMIT) ketiga. Kegiatan ini menjadi ajang diskusi bagi para peserta untuk membahas peran strategis Indonesia dalam menjaga perdamaian global dan mencegah konflik internasional. Dari total 25 abstrak yang masuk, sebanyak 16 asbtrak dinyatakan layak untuk dipresentasikan. Beberapa topik yang dibahas meliputi, diplomasi preventif, strategi ekonomi dalam menjaga stabilitas global, serta peran teknologi dalam mitigasi konflik.

Salah satu sesi utama dalam simposium ini menghadirkan diskusi panel dengan tiga narasumber yang memberikan wawasan mendalam tentang diplomasi, teologi, serta peran Indonesia dalam berbagai isu global. Narasumber tersebut, yaitu Hardiyono Kurniawan, Prof. Bülent Şenay, dan Prof. Muhammad Nasir Badu.

2. Peran Indonesia dalam Diplomasi

Hardiyono Kurniawan, Koordinator Informasi dan Sosial Budaya KJRI Istanbul, menyoroti peran strategis Indonesia dalam diplomasi multilateral dan hubungan internasional. Dia menegaskan bahwa Indonesia merupakan salah satu pendukung vokal dalam upaya perdamaian global dan aktif dalam organisasi seperti PBB OISA, dan BRICS untuk menjaga keseimbangan ekonomi serta keberlanjutan.

Ia juga menekankan bahwa Indonesia memiliki peran penting dalam melindungi perdagangan ASEAN dan mendukung stabilitas regional melalui G20. Dalam konteks konflik internasional, Indonesia memberikan dukungan terhadap solusi dua negara untuk Palestina melalui OKI dan PBB serta berkolaborasi dengan berbagai negara, termasuk beberapa anggota BRICS, untuk memperkuat stabilitas global.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement