JAKARTA – Persatuan Pelajar Indonesia Jepang Komisariat Nagoya (PPIJ Nagoya) bekerja sama dengan Nagakute International Association (NIA) menggelar Indonesia Coffee Day, sebuah acara yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya Indonesia melalui keberagaman kopi khas Nusantara kepada masyarakat Nagakute, Prefektur Aichi.
Acara yang berlangsung pada Sabtu, 22 Februari 2025 ini dihadiri oleh lebih dari 30 partisipan warga lokal Jepang, mulai dari mereka yang awam hingga para pecinta kopi yang antusias mencicipi berbagai jenis kopi khas Indonesia.
Ketua PPIJ Nagoya, Al Bahits Annef, menjelaskan bahwa acara ini merupakan wujud peran mahasiswa dalam mempromosikan kebudayaan Indonesia di Jepang.
“Sebagai mahasiswa dan diaspora Indonesia, kami tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga memiliki kesempatan untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat internasional. Kopi adalah bagian dari identitas budaya kita, dan kami ingin berbagi pengalaman ini dengan masyarakat lokal,” ujar Al Bahits.
Antusiasme yang tinggi dari masyarakat Jepang menunjukkan bahwa pertukaran budaya melalui kopi dapat menjadi media yang interaktif dan menarik.
Sementara itu, Fahrizal Basanto Ramadhan, selaku Penanggung Jawab acara, menekankan pentingnya memahami keberagaman kopi Indonesia serta membandingkannya dengan budaya minum kopi di Jepang.
“Indonesia memiliki banyak jenis kopi yang unik dari berbagai daerah, seperti Toraja, Kerinci, dan Bajawa. Budaya minum kopi di Indonesia juga memiliki cerita dan filosofi tersendiri, yang berbeda dengan tradisi di Jepang, seperti budaya ‘morning service’ di Nagoya,” jelas Fahri.