Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

PPI Nagoya Jepang Kenalkan Budaya Indonesia

Fir Yal Huwaida Zahirah , Jurnalis-Senin, 24 Februari 2025 |20:39 WIB
PPI Nagoya Jepang Kenalkan Budaya Indonesia
PPI Nagoya Jepang Kenalkan Budaya Indonesia (Foto: Okezone)
A
A
A

Menariknya, Nagoya dikenal sebagai salah satu kota dengan konsumsi kopi terbesar di Jepang, menempati posisi ketiga setelah Tokyo dan Gifu. Tradisi minum kopi yang kuat di Nagoya, terutama dengan konsep sarapan khas ‘morning service’, memberikan konteks menarik bagi masyarakat setempat untuk memahami dan menikmati kopi Indonesia dalam acara ini.

Selain presentasi yang dibawakan oleh mahasiswa mengenai sejarah dan karakteristik kopi-kopi Nusantara, para peserta juga berkesempatan mencicipi kopi Kerinci, kopi Flores Bajawa, dan kopi Toraja yang disajikan secara langsung oleh salah seorang praktisi juga peneliti kopi yang sedang melanjutkan studi di Nagoya University.

3. Sambut Baik Kolaborasi

Representatif NIA, Shota Matsuda, menyambut baik kolaborasi ini dan berharap kerja sama dengan PPIJ Nagoya dapat terus berkembang.

“Kami sangat antusias bisa berkolaborasi dengan mahasiswa Indonesia dalam pertukaran budaya, terutama melalui pengalaman mencicipi cita rasa otentik kopi Indonesia. Acara seperti ini memberikan wawasan baru bagi kami, dan kami berharap dapat menjalin lebih banyak interaksi serta mengenal lebih dalam kekayaan budaya Indonesia di masa mendatang,” ujar Matsuda.

Salah satu partisipan, Suzuki (28 tahun), juga mengungkapkan kegembiraannya karena bisa mencicipi rasa kopi Indonesia secara langsung dan bertukar budaya dengan mahasiswa Indonesia. “Saya sangat menikmati acara ini, terutama karena bisa merasakan beragam cita rasa serta cara penyajian kopi yang berbeda dari yang biasa saya kenal. Yang paling menarik, saya bahkan berkesempatan mencoba biji kopi sebelum diseduh pengalaman yang unik dan tak terlupakan,” ujar Suzuki.

Dengan suksesnya penyelenggaraan Indonesia Coffee Day, diharapkan acara serupa dapat terus dilakukan sebagai jembatan budaya antara Indonesia dan Jepang. Partisipasi aktif mahasiswa dalam kegiatan ini juga membuktikan bahwa kopi bukan sekadar minuman, tetapi juga simbol persahabatan dan pertukaran budaya.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement