Benarkah Kampus Top Dunia Mulai Menolak Beasiswa LPDP dari Indonesia? Ini Faktanya

Ameiliani Putri, Jurnalis
Kamis 10 Juli 2025 10:37 WIB
Benarkah Kampus Top Dunia Mulai Menolak Beasiswa LPDP dari Indonesia? Ini Faktanya (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Benarkah kampus top dunia mulai menolak beasiswa LPDP dari Indonesia? Ini faktanya. Isu terbaru mencuat bahwa beberapa universitas top dunia mulai menolak mahasiswa Indonesia penerima Beasiswa LPDP. Berita ini ramai diperbincangkan setelah beberapa kampus menilai tunjangan hidup dari LPDP tidak cukup untuk menutupi biaya hidup lokal.

University of Amsterdam Tolak Perpanjangan LoA

Salah satu laporan menyebut bahwa University of Amsterdam menolak memperpanjang Letter of Acceptance (LoA) bagi calon doktoral asal Indonesia. Kampus tersebut menilai bahwa living allowance LPDP sebesar 1.500 euro per bulan tidak mencukupi untuk menutupi kebutuhan hidup di Amsterdam, yang diperkirakan mencapai 1.700 euro per bulan—selisih sekitar 200 euro atau sekitar Rp3,5 juta tiap bulan.

Reaksi Resmi dari LPDP

Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, membantah adanya kesalahan serius dalam skema tunjangan. Menurutnya, besaran living allowance telah dihitung berdasarkan kajian menyeluruh dan data terbaru sesuai standar biaya hidup di masing‑masing negara tujuan.

Dwi menambahkan, LPDP terus menjalin komunikasi aktif dengan kampus luar negeri dan terbuka terhadap masukan. Bagi penerima beasiswa yang menemukan ketidakcocokan skema pendanaan, direkomendasikan mengajukan permohonan penyesuaian atau mempertimbangkan kampus alternatif yang memiliki kesepakatan lebih baik dengan LPDP.

Dampak pada Mahasiswa & Evaluasi Kebijakan

Situasi ini mendorong LPDP untuk mengevaluasi ulang skema biaya hidup, khususnya di negara-negara dengan biaya tinggi. Evaluasi ini menyasar penyesuaian living allowance agar sesuai kebutuhan riil mahasiswa di luar negeri.

 

Tips bagi Calon atau Penerima LPDP

- Kaji lebih dalam biaya hidup di kampus tujuan sebelum memilih universitas.

- Manfaatkan fasilitas konsultasi resmi LPDP untuk validasi rencana studi dan kebutuhan finansial.

- Siapkan alternatif LoA atau kampus tujuan yang telah terbukti kompatibel dengan skema pendanaan LPDP.

Kesimpulan

- Tidak semua kampus top menolak penerima LPDP, namun beberapa di Eropa Barat telah menyuarakan keberatan karena living allowance LPDP tidak sepenuhnya mencukupi biaya hidup lokal.

- LPDP telah menjamin skema tunjangan berdasarkan data dan kajian, serta membuka opsi penyesuaian bagi penerima.

- Calon dan penerima beasiswa dianjurkan untuk memperdalam studi biaya hidup di negara tujuan dan berkonsultasi langsung dengan LPDP demi keamanan studi mereka.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya