JAKARTA – Teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) semakin membuka lebar peluang di berbagai bidang. Salah satunya yakni untuk belajar hingga kompetisi Bahasa Mandarin.
Universitas Bunda Mulia (UBM), Jakarta dan ChineseRd menggelar kompetisi membaca puisi berbahasa Mandarin. Ajang ini diikuti lebih dari 1.800 peserta dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini juga menggunakan teknologi AI.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Bunda Mulia Hilarius Bambang Winarko menyatakan kompetisi ini tentunya merupakan bagian dari upaya Universitas Bunda Mulia untuk mendukung program pemerintah dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Di mana, lanjut dia hal ini diharapkan mampu bersaing di dunia internasional dengan kemampuan berbahasa Mandarin yang baik.
“Suksesnya acara ini mencerminkan antusiasme tinggi masyarakat Indonesia dalam mempelajari bahasa Mandarin. Selanjutnya, kami berkomitmen untuk terus menghadirkan program inovatif yang mendukung pendidikan bahasa dan budaya Mandarin di Indonesia,” ujarnya di Jakarta, Selasa (29/4/2025).
Founder & Chairman of ChineseRd Guo Xinlin, mengatakan kompetisi ini memberikan ruang berekspresi serta belajar bahasa Mandarin ke berbagai lapisan masyarakat di Indonesia, tidak hanya kalangan pelaku usaha, tapi juga bagi pelajar dan mahasiswa.
“Sebagai penghargaan kepada para juara, kami menyiapkan total hadiah senilai ratusan juta rupiah, termasuk beasiswa penuh untuk kuliah di Universitas Bunda Mulia serta kursus bahasa Mandarin,” tuturnya.
“Partisipasipan dan antusiasme lebih dari 1.800 kontestan dapat menegaskan bahwa pentingnya bahasa Mandarin di Indonesia. Setiap kontestan yang mendaftar untuk kompetisi ini, merupakan peserta sekaligus duta pada pesta pertukaran budaya ini,” pungkasnya.
(Taufik Fajar)