JAKARTA - Berapa uang saku beasiswa LPDP dalam negeri? Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) telah menjadi incaran para mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang magister (S2) atau doktor (S3).
Program ini dibuka setiap tahun dengan dua gelombang pendaftaran. Pada tahun ini, pendaftaran beasiswa LPDP gelombang 1 dibuka sejak 17 Januari 2025 hingga 17 Februari 2025.
Penerima beasiswa LPDP akan mendapatkan berbagai komponen dana yang sangat membantu, salah satunya adalah uang saku bulanan. Besaran uang saku ini disesuaikan dengan lokasi studi, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Bagi mahasiswa yang melanjutkan studi S2 atau S3 di dalam negeri, uang saku yang diterima berbeda-beda berdasarkan lokasi tempat studi.
- Jakarta: Rp4.200.000 per bulan
- Yogyakarta dan sekitarnya: Rp3.600.000 per bulan
- Kota lainnya di Indonesia: Rp3.600.000 per bulan
Uang saku tersebut ditujukan untuk memenuhi biaya hidup sehari-hari seperti makan, transportasi, sewa tempat tinggal, dan kebutuhan dasar lainnya.
Besaran uang saku ini didasarkan pada tingkat biaya hidup di masing-masing wilayah, di mana Jakarta, sebagai kota dengan biaya hidup yang lebih tinggi, diberikan uang saku yang lebih besar dibandingkan kota lainnya.
Dilansir dari laman resmi LPDP Kemenkeu, selain uang saku bulanan, penerima beasiswa akan mendapatkan berbagai dana tambahan untuk mendukung kelancaran studi. Komponen dana ini terdiri dari:
- Dana Pendaftaran
- Dana SPP/Uang Kuliah Tunggal
- Dana Tunjangan Buku: Sebesar Rp10 juta per tahun untuk membeli buku dan referensi pendukung
- Dana Penelitian Tesis/Disertasi: Mencapai Rp50 juta hingga Rp150 juta per tahun, tergantung pada kebutuhan penelitian
- Dana Seminar Internasional: Dana ini dapat digunakan hingga Rp15 juta untuk menghadiri seminar internasional.