Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Contoh Teks Anekdot Panjang Lengkap dengan Strukturnya

Pathola Riez Toekan , Jurnalis-Sabtu, 07 Desember 2024 |09:15 WIB
5 Contoh Teks Anekdot Panjang Lengkap dengan Strukturnya
5 Contoh Teks Anekdot Panjang Lengkap dengan Strukturnya (Foto: Freepik)
A
A
A

Contoh dari teks anekdot panjang yang telah dirangkum dari beberapa sumber adalah sebagai berikut: 
1.      Pak guru memasuki kelas satu demi persatu saat lonceng sekolah di kota A mulai bergema. Pak guru tersebut berdiri di depan kelas sambil menenteng lembaran pengumuman. "Anak-anak, Bapak punya pengumuman penting dan gembira untuk kalian. Mulai bulan depan, sekolah kita kan berubah status sebagai sekolah bertaraf internasional. Nah, bagaimana? Apa yang akan kalian lakukan untuk menyambutnya?" Pak guru mengoper lembaran pengumuman untuk dibagikan. Jamal mengangkat tangan, "Saya mau les bahasa Inggris buat mendukung belajar dengan taraf internasional, Pak!" "Bagus, Jamal." Pak guru senang mendengarnya, dia melirik ke arah Ica. "Kalau kamu ca?" "Saya? Saya mau meminta orang tua saya untuk menyiapkan biaya sekolah lebih banyak lagi." "Lho? Kenapa?" "Soalnya dengan bergantinya status sekolah ini menjadi bertaraf internasional maka biaya sekolahnya pun pasti lebih mahal. Iurannya akan lebih tinggi, belum biaya ini itu," jawab Ica. Pak guru mengkerutkan kening. "Kok jawaban kamu sinis sekali? Gini, semisal sekolah kita jadi bertaraf internasional kan jadinya sama kayak sekolah-sekolah luar negeri. Lebih berkualitas." Tapi, Pak, menurut saya sekolah bertaraf internasional itu sebenarnya memiliki arti sekolah bertarif internasional," jelas Ica.
2.      Seorang anak kecil sedang bermain di taman bersama ayahnya. Anak tersebut melihat seekor burung yang sedang terbang dan bertanya, "Ayah, kenapa burung bisa terbang?" Ayahnya tersenyum dan menjawab, "Karena burung memiliki sayap yang kuat dan ringan, sehingga mereka bisa terbang di udara." Anak tersebut terdiam sejenak, lalu bertanya lagi, "Ayah, kenapa manusia tidak bisa terbang?" Ayahnya tertawa dan berkata, "Karena manusia tidak memiliki sayap seperti burung. Tapi manusia bisa membuat pesawat terbang untuk bisa terbang di udara." Anak tersebut tersenyum dan berkata, "Jadi, manusia bisa terbang dengan bantuan pesawat?" Ayahnya mengangguk, "Tepat sekali, Nak. Manusia menggunakan kecerdasan dan teknologi untuk bisa terbang seperti burung." Anak tersebut tersenyum dan melanjutkan bermain, merasa senang dengan pengetahuan baru yang didapatnya.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement