Unggahan tersebut mendapatkan banyak komentar yang menarik, salah satunya Komentar dari akun @chethanhlong “This match is easier than my homework.” (Permainan ini lebih mudah daripada PR saya) tulisnya.
Lamine Yamal berhasil membuktikan dirinya menjadi pemain termuda yang berhasil mencetak gol pada pertandingan Euro 2024. Hal tersebut membuat nama Lamine Yamal tercatat dalam sebuah rekor.
Lamine Yamal juga menjadi pemain termuda yang tampil di sepanjang sejarah gelaran Euro. Melakoni laga pertama melawan Kroasia, ia sudah turut bermain yang saat itu berusia 16 tahun 338 hari. Di final, ia kembali membuat sejarah sebagai pemain termuda yang tampil di laga pamungkas dengan usia 17 tahun 1 hari.
Lamine Yamal sukses mencetak assist saat menghadapi Kroasia. Catatan tersebut membuat namanya tertulis sebagai pencetak assist termuda sepanjang sejarah turnamen Euro dengan usia 16 tahun 338 hari. Bahkan di turnamen ini, Lamine Yamal meraih assist terbanyak dengan empat assist.
Pada laga semifinal Euro 2024 melawan Prancis, Lamine Yamal kembali menorehkan rekor. Dia mencetak gol yang membuat namanya tercatat sebagai pencetak gol termuda di ajang Euro dalam usia 16 tahun 362 hari.
Pada usia 17 tahun 1 hari, Lamine Yamal mengantarkan Timnas Spanyol menjadi juara Euro 2024. Usia tersebut sudah cukup mengantarkan Yamal menjadi pemain termuda yang memiliki titel Euro. Penghargaan pemain muda terbaik yang diraih Yamal di Euro 2024 ternyata mencatatkan rekor terbaru. Di antara para pemenang pemain muda terbaik Euro, Lamine Yamal menjadi pemain termuda dalam usia 17 tahun 1 hari.
(Dani Jumadil Akhir)