Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Lamine Yamal yang Masih Kerjakan Tugas Sekolah hingga Bawa Timnas Spanyol Juara Piala Euro 2024

Yaser Rafi Pramudya , Jurnalis-Senin, 15 Juli 2024 |13:02 WIB
Kisah Lamine Yamal yang Masih Kerjakan Tugas Sekolah hingga Bawa Timnas Spanyol Juara Piala Euro 2024
Kisah Lamine Yamal yang Masih Kerjakan Tugas Sekolah (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA – Kisah Lamine Yamal yang masih kerjakan tugas sekolah hingga membawa Timnas Spanyol juara Piala Euro 2024. Dalam laga final Piala Euro 2024 semalam, Spanyol menang 2-1 melawan Inggris.

Sebelum pertandingan final, Lamine Yamal yang berusia masih 16 tahun menjadi pemain termuda di pertandingan Euro 2024 dan masih sempat mengerjakan tugas sekolahnya pada malam hari sebelum tidur.

Lamine Yamal muncul sebagai winger kanan andalan Timnas Spanyol racikan Luis de la Fuente. Peran Lamine Yamal begitu krusial bagi Timnas Spanyol.

Meski menjadi pemain andalan, Lamine Yamal tetap tidak melupakan pendidikan akademiknya. Dia masih sekolah (setara SMA) yang memasuki tahap akhir.

"Working hard on and off the pitch 📚🙌” (kerja keras di dalam dan di luar lapangan)," demikian dikutip dalam unggahan akun Instagram @433.

 BACA JUGA:

Dalam akun tersebut memperlihatkan Lamine Yamal mengerjakan tugas Bahasa Inggrisnya sebelum tidur.

“Saya membawa PR saya karena saya berada di tahun ke-4 ESO (tahun terakhir dari wajib sekolah di Spanyol). Saya belajar secara online dan melakukannya dengan baik. Semoga guru saya tidak mencari saya (karena main di Euro 2024),” kata Lamine Yamal mengutip dari Goal International.

Unggahan tersebut mendapatkan banyak komentar yang menarik, salah satunya Komentar dari akun @chethanhlong “This match is easier than my homework.” (Permainan ini lebih mudah daripada PR saya) tulisnya.

Lamine Yamal berhasil membuktikan dirinya menjadi pemain termuda yang berhasil mencetak gol pada pertandingan Euro 2024. Hal tersebut membuat nama Lamine Yamal tercatat dalam sebuah rekor.

Lamine Yamal juga menjadi pemain termuda yang tampil di sepanjang sejarah gelaran Euro. Melakoni laga pertama melawan Kroasia, ia sudah turut bermain yang saat itu berusia 16 tahun 338 hari. Di final, ia kembali membuat sejarah sebagai pemain termuda yang tampil di laga pamungkas dengan usia 17 tahun 1 hari.

Lamine Yamal sukses mencetak assist saat menghadapi Kroasia. Catatan tersebut membuat namanya tertulis sebagai pencetak assist termuda sepanjang sejarah turnamen Euro dengan usia 16 tahun 338 hari. Bahkan di turnamen ini, Lamine Yamal meraih assist terbanyak dengan empat assist.

Pada laga semifinal Euro 2024 melawan Prancis, Lamine Yamal kembali menorehkan rekor. Dia mencetak gol yang membuat namanya tercatat sebagai pencetak gol termuda di ajang Euro dalam usia 16 tahun 362 hari.

Pada usia 17 tahun 1 hari, Lamine Yamal mengantarkan Timnas Spanyol menjadi juara Euro 2024. Usia tersebut sudah cukup mengantarkan Yamal menjadi pemain termuda yang memiliki titel Euro. Penghargaan pemain muda terbaik yang diraih Yamal di Euro 2024 ternyata mencatatkan rekor terbaru. Di antara para pemenang pemain muda terbaik Euro, Lamine Yamal menjadi pemain termuda dalam usia 17 tahun 1 hari.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement