Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Daftar Sekolah Kedinasan yang Punya Akreditasi Unggul, Gratis dan Langsung Jadi CPNS

Timothy Gishelardo , Jurnalis-Sabtu, 13 Januari 2024 |08:32 WIB
3 Daftar Sekolah Kedinasan yang Punya Akreditasi Unggul, Gratis dan Langsung Jadi CPNS
Daftar Sekolah Kedinasan yang Punya Akreditasi Unggul, Gratis dan Langsung Jadi CPNS (Foto: Youtube STIN)
A
A
A

1. Sekolah Kedinasan Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)

Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) yang secara fungsional berada di bawah Badan Intelijen Negara (BIN).

Sekolah ini menjadi salah satu sekolah kedinasan favorit bagi siswa-siswi SMA. Pada tahun 2023, STIN menempati posisi ke-4 sebagai sekolah kedinasan dengan jumlah pendaftar terbanyak. Terdapat 3.727 pendaftar dari 400 kuota calon siswa yang disediakan oleh STIN pada 2023.

Ketika lulus dari STIN, para lulusannya dapat menjadi anggota Badan Intelijen Negara (BIN). Para lulusan STIN jua memiliki peluang untuk mengembangkan karier mereka sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui proses penerimaan yang disebut Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS).

Melansir dari laman PDDikti Kemdikbud, Rabu (10/1/2024), STIN sudah terakreditasi Unggul. Selain itu, karena STIN adalah sekolah kedinasan yang berstatus 'Ikatan Dinas', maka biaya pendidikan seluruh mahasiswa STIN sepenuhnya ditanggung oleh Instansi yang menaunginya.

STIN menetapkan beberapa persyaratan yang harus diikuti oleh para calon siswa. Berikut adalah persyaratan masuk STIN pada tahun 2023 yang dapat digunakan sebagai acuan pendaftaran tahun 2024:

Warga Negara Indonesia (WNI)

Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Setia kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD RI 1945

Tidak pernah terlibat tindak pidana

Memiliki kelakuan baik yang ditunjukkan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)

Lulusan SMA/MA/SMK (bukan lulusan paket C) dengan rata-rata rapor semester 1-5 minimal 75.

Lulusan dua tahun sebelumnya (bukan lulusan paket C), wajib mempunyai nilai rata-rata rapor minimal 80.

Lulusan sekolah luar negeri wajib memiliki pengesahan ijazah dari Direktorat Sekolah Menengah Atas Dirjen Paud, Dikdas dan Dikmen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Belum pernah menikah serta bersedia tidak menikah selama pendidikan

Belum pernah melahirkan bagi perempuan atau belum pernah memiliki anak biologis bagi laki-laki

Tidak mempunyai tato atau bekas tato

Tidak memiliki tindik atau bekas tindik pada bagian tubuh yang tidak lazim bagi perempuan

Tidak mempunyai tindik atau bekas tindik pada bagian tubuh mana pun bagi laki-laki

Sehat jasmani dan rohani serta tidak pernah mengalami patah tulang

Apabila berkacamata, maksimal ukurannya 1, baik plus ataupun minus

Tidak buta warna

Tinggi badan minimal 165 cm untuk laki-laki dan 160 cm untuk perempuan

Usia paling rendah 16 tahun dan maksimal 22 per 31 Desember 2023 (untuk pendaftaran tahun lalu)

Memiliki persetujuan dari orang tua atau wali dengan dibuktikan surat pernyataan orang tua atau wali

Bukan personel atau mantan personel TNI/Polri/PNS dan tidak pernah mengikuti pendidikan ini

Bersedia mengikuti ikatan dinas pertama (IDP) selama 10 tahun sejak lulus pendidikan

Mendapat persetujuan dari orang tua atau wali yang sah secara hukum

Tidak dalam ikatan dinas dengan instansi lain.

Calon taruna/i yang dinyatakan lulus harus melampirkan kartu BPJS Kesehatan.

Peserta yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai, harus memperoleh persetujuan atau rekomendasi kepala instansi.

Jika diterima di STIN, bersedia diberhentikan dari status pegawai.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement