PADANG - Kondisi terkini Zhafirah Zahrim Febrina (18) mahasiswi Politeknik Negeri Padang (PNP) yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat.
Kondisi Zhafirah Zahrim Febrina saat ini sudah membaik, namun kondisi tubuhnya terbakar 41%.
Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUP Dr M Djamil Padang Bestari Jaka Budiman mengatakan, kondisi Zhafirah mengalami luka bakar sebanyak 41% dengan kondisi yang stabil dan terus membaik.
"Sampai saat ini kami menjaga-jaga terjadi gangguan saluran nafas. Kami juga punya ruang luka bakar, ganti perban, mandi termasuk dokter bedah plastik," katanya, Selasa (5/12/2023).
Selain Zhafirah ada satu lagi pasien laki-laki yang ikut dirawat di RSUP M. Djamil Padang dengan kondisi luka bakarnya 30%.
Bestari mengatakan RSUP M. Djamil Padang ini menerima dua pasien rujukan dari RS Ahmad Mochtar Bukittinggi, kedua pasien luka bakar ini merupakan korban erupsi Gunung Marapi.
Berdasarkan informasi yang dirangkum, saat kejadian erupsi Gunung Marapi Zhafirah Zahrim Febrina bersama teman-teman lainnya sedang berada di Gunung Marapi. Ketika erupsi Zhafira ikut menjadi korban, saat itu seluruh badannya sudah terkena abu panas Marapi.
Barang-barang miliknya tidak diketahui posisinya karena kondisi tersebut panik, ketika menemukan ponsel orang lain yang tercecer dia mengirim video pesan video minta tolong kepada Ibunya melalui handphone yang ditemukannya.
"Ibu tolong ife, ini keadaan ife sekarang" kata Zhafirah dengan kondisi lemas.