5. Menegakkan Konsekuensi
Kelima, menegakkan konsekuensi. Menurut dosen psikologi perkembangan itu, langkah ini bisa dilakukan baik di rumah maupun sekolah ketika ada siswa yang terindikasi melakukan perundungan pada anak lain.
6. Menguatkan Berbagai Keterampilan Psikologis Anak
Terakhir, menguatkan berbagai keterampilan psikologis anak, baik melalui pengasuhan orang tua di rumah maupun penanaman nilai-nilai positif oleh guru di sekolah.
“Berbagai keterampilan psikologis tersebut seperti, empati, toleransi, pengelolaan emosi, komunikasi yang efektif, dan pemecahan masalah yang dapat membantu mengurangi konflik dan mendorong rasa saling menghormati,” tutupnya.
(Natalia Bulan)