Baru-baru ini, Mariam meraih nilai nol dalam tujuh ujian akhir yang diambilnya. Padahal, selama ini dia selalu meraih nilai bagus sehingga termasuk siswa SMA berprestasi di Mesir.
"Saya sangat terkejut. Saya tidak bisa mendengar siapa pun, saya tidak dapat berbicara. Saya pikir, bagaimana ini bisa terjadi? Bagaimana saya mendapat nilai nol?" ujar Mariam kepada BBC, seperti dinukil Mirror, Senin (7/9/2015).
Mariam dan keluarganya pun menduga ada ketidakberesan dalam peristiwa ini. Bahkan mereka mempertimbangkan kemungkinan sabotase karena Mariam menjadi anggota komunitas Kristen Koptik yang menjadi minoritas di Mesir.
Meski korupsi dan penyuapan dalam sistem pendidikan Mesir tidak terdengar, cerita Mariam ini menjadi viral. Dia pun mendapat banyak dukungan dari pengguna media sosial melalui tanda pagar #I believe Mariam Malak.