JAKARTA - 10 jurusan sepi peminat di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sebagai referensi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025. Mengetahui tingkat persaingan di setiap jurusan dapat membantu calon mahasiswa dalam menentukan pilihan yang lebih strategis.
Universitas Negeri Jakarta awalnya dikenal sebagai Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta sebelum resmi berubah menjadi universitas pada tahun 1999. Kampus ini dikenal sebagai salah satu pusat pendidikan tenaga pendidik di Indonesia, tetapi kini telah berkembang dengan berbagai program studi di bidang sains, seni, dan olahraga.
Setiap tahunnya, UNJ memiliki beberapa jurusan dengan daya tampung yang cukup besar, tetapi peminatnya masih relatif rendah dibandingkan jurusan favorit seperti Manajemen atau Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
Berdasarkan data resmi dari Penerimaan Mahasiswa Baru (Penmaba) UNJ 2025, berikut adalah 10 jurusan dengan peminat paling sedikit beserta daya tampungnya:
Peminat 2024: 206
Daya tampung SNBT 2025: 30
Peminat 2024: 230
Daya tampung SNBT 2025: 36
Peminat 2024: 240
Daya tampung SNBT 2025: 24
Peminat 2024: 257
Daya tampung SNBT 2025: 45
Peminat 2024: 266
Daya tampung SNBT 2025: 38
Peminat 2024: 274
Daya tampung SNBT 2025: 23
Peminat 2024: 306
Daya tampung SNBT 2025: 30
Peminat 2024: 326
Daya tampung SNBT 2025: 24
Peminat 2024: 327
Daya tampung SNBT 2025: 36
Peminat 2024: 349
Daya tampung SNBT 2025: 41.
Jurusan-jurusan ini memiliki jumlah peminat lebih rendah dibandingkan program studi lain di UNJ, sehingga persaingan masuknya relatif lebih mudah.
Berikut jadwal penting SNBT 2025 yang perlu diperhatikan calon peserta:
Registrasi Akun SNPMB Siswa: 13 Januari – 27 Maret 2025
Pendaftaran UTBK-SNBT: 11 - 27 Maret 2025
Pembayaran Biaya UTBK: 11 - 28 Maret 2025
Pelaksanaan UTBK: 23 April - 3 Mei 2025
Pengumuman Hasil SNBT: 28 Mei 2025
Masa Unduh Sertifikat UTBK: 3 Juni – 31 Juli 2025
Dengan mengetahui jurusan yang sepi peminat di UNJ, calon mahasiswa dapat mempertimbangkan peluang masuk yang lebih besar sesuai minat dan kemampuan. Pastikan juga untuk mencermati jadwal SNBT 2025 agar tidak melewatkan tahapan penting dalam proses seleksi.
(Feby Novalius)