JAWA TIMUR - Para guru berinisiatif merazia para siswa dengan mengecek lengan siswa satu persatu. Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi fenomena viral siswa SD nekat menyayat lengannya sendiri karena ikut-ikutan tren di media sosial.
Satu persatu lengan siswa diperiksa untuk mengecek bekas luka di area tersebut. Guru SMPN 1 Jember menggelar sidak di kelas kelas untuk mengecek tangan siswa dari kemungkinan aksi sayat tangan atau yang lazim di kalangan siswa.
Sebelumnya tidak ada yang mengetahui jika siswa akan disidak sehingga para siswa terkejut. Para guru berkeliling memeriksa kemungkinan adanya luka di tangan siswa.
BACA JUGA:
Usai memberi penjelasan kepada siswa, dua guru ini pun kemudian memeriksa satu persatu tangan siswa dari kemungkinan adanya sayatan dari benda berbahaya seperti kaca atau silet. Namun dari keseluruhan siswa yang dicek tangannya, guru tidak menemukan tangan siswa yang luka.