Rapor Pendidikan dari Kemendikbudristek RI, Mudahkan Sekolah Lakukan Perencanaan

Antara, Jurnalis
Kamis 15 Desember 2022 12:39 WIB
Ilustrasi/Antara
Share :

Kolaborasi

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Sapen 1 Yogyakarta, Agung Rahmanto, mengatakan perlu adanya kolaborasi dengan banyak pihak untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah itu. Apalagi sekolah tersebut merupakan sekolah swasta.

Data dari Rapor Pendidikan dimanfaatkan untuk menyusun program sekolah selama satu tahun ke depan agar upaya untuk mengembangkan satuan pendidikan dan meningkatkan kualitas pendidikan akan semakin terarah.

Rapor Pendidikan ini juga membuat sekolah untuk terus berbenah untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Berdasarkan data Rapor Pendidikan, Agung mengakui ada sejumlah elemen yang perlu diperbaiki, di antaranya pengalaman pelatihan guru dan tenaga kependidikan, pengetahuan bidang studi dan pedagogi yang masih dalam tahap merintis.

Aspek lain yang perlu dibenahi dalam hal kesetaraan gender yang mana masih dalam tahap cakap.

Hal itu dikarenakan sekolah tersebut berbasis Islam sehingga ada pemisahan antara murid laki-laki dan perempuan.

Upaya intervensi dilakukan untuk peningkatan kualitas pendidikan seperti peningkatan pengalaman guru dan tenaga kependidikan.

Dalam menyusun program sekolah diupayakan menggunakan data pada Rapor Pendidikan tersebut.

“Kami berupaya dalam proses pendidikan harus berbudaya, siswanya memiliki kebhinekaan global dan berakhlakul kharimah. Untuk itu, kami bekerja sama dengan sejumlah sekolah di luar negeri seperti Taiwan, Thailand, India, Malaysia, dan lainnya,” kata Agung.

Ke depan, dia berharap agar sampel dalam Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) disesuaikan dengan kondisi sekolah. Tidak sebatas hanya 30 siswa yang mengikuti ANBK untuk setiap sekolah.

Sehingga hasil ANBK yang tertuang dalam Rapor Pendidikan tersebut lebih menggambarkan kondisi sebenarnya di sekolah tersebut dan data yang disajikan benar-benar valid.

Para guru dan tenaga pendidikan diharapkan juga tidak boleh cepat berpuas diri dengan apa yang diterima terkait prestasi dalam proses pembelajaran, tapi harus kreatif dan inovatif serta memiliki pola pikir yang terus tumbuh.

(Natalia Bulan)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya