Petugas, kata dia, sudah berkali-kali mengimbau agar Samekto menepi, tetapi tidak dihiraukan.
Tanpa menghiraukan imbauan, menurut Marjono, Profesor Samekto terhantam gelombang besar dan terseret hingga ke tengah perairan.
Petugas Satlinmas yang mengetahui peristiwa itu, kata dia, langsung mengevakuasi korban ke tepi pantai dan kemudian membawa ke Puskesmas Tepus.
Profesor Samekto, kata dia, mengalami pingsan dan mulut berbusa diduga akibat terlalu banyak kemasukan air.
"Namun, korban mengalami henti nafas dalam perjalanan menuju Puskesmas Tepus. Selanjutnya, jenazah dibawa ke ruang jenazah RSUD Wonosari," ujar Marjono.
(Natalia Bulan)