Teliti Mangrove untuk Alternatif Bahan Pangan, Dosen Universitas Brawijaya Raih Gelar Profesor

Avirista Midaada, Jurnalis
Selasa 26 Juli 2022 14:03 WIB
Dosen Universitas Brawiijaya teliti mangrove untuk alternatif bahan pangan dan raih gelar profesor/Avirista Midaada
Share :

Namun pelestarian kawasan pesisir juga tak melulu tanggung jawab pemerintah saja, perlu kolaborasi dengan pihak swasta dan kesadaran masyarakat yang tinggi.

"Pemerintah pemegang mandat atas perintah undang-undang melakukan pengelolaan sumberdaya pesisir seperti hutan magrove. Sedangkan swasta ikut berkontribusi melestarikan hutan mangrove melalui pembiayaan restorasi. Model kelembagaan untuk restorasi ekosistem pesisir berbasis co-management," terangnya.

Caranya salah satunya dengan menyosialisasikan pemanfaatan tanaman mangrove, yang tak hanya bisa digunakan sebagai penangkal arus ombak laut.

Tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan ekonomi terutama di buahnya untuk dikonsumsi.

"Contoh di Lamongan itu saya melakukan penelitian buah mangrove protein lebih besar daripada karbohidratnya dan itu bisa dipakai untuk berbagai kegiatan, hanya cara memetiknya jangan sampai merusak," tuturnya.

Rudianto memaparkan tanaman mangrove mulai dari batang, daun, hingga buahnya dapat dimanfaatkan.

Daunnya pun bisa dipakai menyerap karbondioksida atau CO2.

"Kalau itu sudah nggak ada masa untuk menyerap CO2 yang menjadi cikal bakal rusaknya atmosfer itu nggak ada. Itu yang menyebabkan temperatur panas," bebernya.

Makanya ia mendorong agar pemerintah memasifkan sosialisasi pemanfaatan tanaman mangrove untuk kelestarian lingkungan. Selain bisa dimanfaatkan untuk ekonomi kemasyarakatan, ada manfaat ekologis.

"Sosialisasi harus dilaksanakan dan pemerintah harus punya inisiatif jangan dimulai dari bawah, masyarakat diam saja nggak ngerti. Makanya peranan perguruan tinggi sangat penting," pungkasnya.

(Natalia Bulan)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya