Respons peneliti Italia, menurut Putra, sangat positif.
“Beberapa bulan di sana membuat saya menjadi sangat betah dikarenakan semuanya sangat welcome”, imbuh Putra.
Ia juga melakukan co-kolaborasi dengan Hiroshima University Japan di bawah bimbingan Profesor Koichi Matsuo.
“Saya bersyukur telah diberikan kesempatan oleh DIKTI dengan beasiswa PMDSU dalam studi magister hingga doktoral saya di Universitas Brawijaya, dan juga kesempatan yang sangat berharga untuk beasiswa PKPI ini sehingga saya mampu berkontribusi kepada Universitas Brawijaya di kancah research internasional”, terangnya.
Hasil dari joint research ini telah berhasil dipublikasikan di jurnal Q1 Scopus dengan H-Index 195 dan Impact Factor 5.924.
Ia sendiri akan menyelesaikan studi doktoralnya pada bulan Juli 2022 di usia 26 tahun.
(Natalia Bulan)