Bikin Bangga! Ini 5 Fakta Peneliti UGM Adi Utarini Masuk 100 Orang Berpengaruh di Dunia

Lutfia Dwi Kurniasih, Jurnalis
Selasa 21 September 2021 09:08 WIB
Foto: dok ugm
Share :

4. Mengenal Penelitian Teknologi Wolbachia

Dr. Riris Andono Ahmad, M.P.H., Ph.D, Peneliti Pendamping WMP Yogyakarta dan Direktur Pusat Kedokteran Tropis FKKMK UGM, menyampaikan bahwa penelitian pengembangan teknologi Wolbachia telah dimulai sejak tahun 2011. Menurutnya, fase awal penelitian dilakukan untuk memastikan keamanan Wolbachia, dilanjutkan dengan pelepasan di area terbatas.

Selanjutnya, dr. Riris menjelaskan bahwa di tahun 2017, uji efikasi Wolbachia dengan metode Randomised Controlled Trial dilakukan di Kota Yogyakarta dengan membagi wilayah Yogyakarta menjadi 24 klaster, dengan 12 klaster mendapatkan intervensi Wolbachia, dan 12 klaster lainnya menjadi area pembanding.

Wolbachia merupakan bakteri alami yang terdapat pada 60% serangga, dan hanya hidup di dalam serangga.

Hasil uji efikasi Wolbachia ini menunjukkan hasil yang menggembirakan, yaitu Wolbachia efektif menurunkan 77% kasus dengue, dan menurunkan 86% kasus dengue yang dirawat di rumah sakit.

Wolbachia dalam Aedes aegypti bekerja dengan menghambat perkembangan virus dengue di dalam tubuh nyamuk sehingga saat nyamuk menggigit manusia, tidak terjadi transmisi virus dengue.

5. Harapan UGM

UGM berharap selanjutnya Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dapat mulai mengadopsi teknologi Wolbachia ini sebagai salah satu strategi nasional dalam pengendalian berdarah dan berharap penelitian WMP Yogyakarta ini dapat menginspirasi para peneliti di Indonesia untuk semakin giat melakukan penelitian yang dapat menjawab tantangan bangsa dan dunia.

(Fahmi Firdaus )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya