Selama kuliah, Zohran dikenal aktif memperjuangkan isu keadilan sosial. Ia turut mendirikan cabang Students for Justice in Palestine, sebuah organisasi mahasiswa yang membela hak-hak rakyat Palestina isu yang kelak menjadi bagian penting dalam identitas politiknya.
Selain berkiprah di ranah aktivisme, Zohran juga menyalurkan ekspresinya lewat musik. Ia dikenal sebagai rapper dengan nama panggung Young Cardamom atau Mr. Cardamom. Musik baginya bukan sekadar hiburan, tetapi sarana untuk menyuarakan keresahan sosial dan politik. Salah satu lagunya yang cukup dikenal, “#1 Spice” (2016), menggambarkan kehidupan diaspora muda di kota besar dengan sentuhan humor dan kritik sosial.
Setelah lulus, Zohran bekerja sebagai konselor perumahan di Queens, membantu masyarakat berpenghasilan rendah agar tidak kehilangan tempat tinggal akibat penyitaan (foreclosure). Dari sanalah ia melihat langsung ketimpangan sistem ekonomi dan perumahan di New York, pengalaman yang kemudian membentuk kesadarannya untuk terjun ke dunia politik.
Zohran mulai aktif dalam politik lokal pada tahun 2018, terinspirasi oleh gelombang politik progresif di Amerika Serikat. Gerakan seperti kampanye Bernie Sanders dan kemenangan Alexandria Ocasio Cortez (AOC) memberinya keyakinan bahwa perubahan bisa dimulai dari akar rumput oleh kaum muda dengan semangat idealisme dan keberanian membawa ide baru.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)