Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Riwayat Pendidikan Ari Lasso, Musisi Ternama Lulusan Fakultas Ekonomi UNAIR

Gilang Patria Ramadhan Baskoro , Jurnalis-Rabu, 13 Agustus 2025 |19:20 WIB
Riwayat Pendidikan Ari Lasso, Musisi Ternama Lulusan Fakultas Ekonomi UNAIR
Riwayat Pendidikan Ari Lasso, musisi ternama lulusan fakultas ekonomi UNAIR (Foto: Instagram)
A
A
A

JAKARTA Riwayat Pendidikan Ari Lasso, musisi ternama lulusan fakultas ekonomi UNAIR. Ari Bernardus Lasso bukan hanya dikenal sebagai mantan vokalis Dewa 19 dengan suara khas yang melekat di hati pendengar musik Indonesia. Di balik panggung megah dan karier panjangnya, perjalanan pendidikan Ari punya cerita unik penuh perpindahan, impian yang berubah, dan keteguhan hati.

Masa Kecil Ari Lasso

Lahir di Madiun, 17 Januari 1973, Ari kecil tumbuh di keluarga yang sering berpindah tempat karena pekerjaan sang ayah. Hal ini membuatnya menempuh pendidikan dasar di tiga sekolah berbeda.

Ia memulai di SDN Sugihwaras 1, sebuah sekolah di desa tempat ia untuk pertama kalinya jatuh cinta pada musik saat mendengar lagu-lagu Queen. Dari sana, ia pindah ke SDN Kadipaten 2 Bojonegoro selama 1,5 tahun. Terakhir, ia bersekolah di SDN Kertajaya (Puja) Surabaya, salah satu sekolah favorit di kota tersebut, meski hanya bertahan enam bulan.

Awal Mimpi di Dunia Musik

Setelah lulus SD, Ari melanjutkan ke SMP Negeri 12 Surabaya. Di masa inilah mimpinya untuk menjadi musisi besar mulai tumbuh. Ia mengidolakan Bon Jovi dan Freddie Mercury, mulai rajin menonton konser, dan perlahan mengenal dunia musik lebih serius.

Lulus SMP, Ari diterima di SMA Negeri 2 Surabaya, sekolah bergengsi yang juga melahirkan banyak musisi besar. Di sinilah Ari berkenalan dengan Ahmad Dhani dan membentuk band yang kelak dikenal sebagai Dewa 19.

Antara Cita-Cita Jadi Dokter dan Pilihan Kuliah

Tahun 1992, Ari mencoba masuk Fakultas Kedokteran melalui UMPTN. Usahanya gagal, namun pintu lain terbuka. Ia diterima di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (UNAIR), jurusan Ekonomi.

“Kalau dulu diterima di FK, mungkin sekarang saya jadi dokter,” ujarnya dalam sebuah wawancara sambil tersenyum.

 

Meski karier musiknya mulai berkembang, Ari tetap menempuh kuliah di UNAIR. Keputusan ini menunjukkan bahwa ia tidak mengabaikan pendidikan, meskipun hatinya sudah tertambat pada musik.

Polemik Royalti dengan WAMI

Di tengah kabar perceraiannya, Ari juga tengah berseteru dengan WAMI terkait laporan pembayaran royalti. Ia mengaku hanya menerima Rp765.594 setelah dipotong pajak, bahkan mendapati adanya indikasi salah transfer ke rekening orang lain. Ari mendesak agar WAMI diperiksa oleh BPK dan KPK karena menilai sistem mereka berpotensi merugikan banyak pihak, termasuk negara.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement