Juliet Beni meraih gelar PhD dalam psikologi dari Universitas California pada usia 19 tahun. Ia bercita-cita menjadi dokter medis, menggabungkan pengetahuan psikologi dengan praktik klinis untuk membantu masyarakat.
Charles Haskins meraih gelar PhD dari Universitas Johns Hopkins pada tahun 1890 dan kemudian menjadi profesor sejarah di Universitas Harvard. Ia dikenal sebagai sejarawan terkemuka dengan kontribusi signifikan dalam studi sejarah abad pertengahan.
Erik Demaine meraih gelar PhD dari Universitas Waterloo pada usia 20 tahun, dengan penelitian dalam origami komputasional dan bahasa kuno Inca. Ia dikenal karena pendekatannya yang inovatif dalam menggabungkan seni dan sains.
Akshay Venkatesh meraih gelar PhD dari Universitas Princeton pada usia 20 tahun, dengan fokus pada teori bilangan dan bentuk automorfik. Ia telah menerima berbagai penghargaan atas kontribusinya dalam bidang matematika.
(Qur'anul Hidayat)