JAKARTA - Riwayat pendidikan Hasan Nasbi yang mundur dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidensial Communication Officer (PCO).
Dalam video yang dibagikan di media sosial, Hasan menyampaikan telah mundur pada 21 April 2025.
"Hari Senin tanggal 21 April 2025 adalah hari terakhir saya menjalani aktivitas di Kantor Komunikasi Kepresidenan. Itu sebabnya hari itu diabadikan. Saya meminta adik-adik dari Total Politik untuk mendokumentasikan aktivitas terakhir saya," kata Hasan.
Dikutip dari berbagai sumber, pada Pilpres 2024 Hasan Nasbi masuk dalam jajaran juru bicara TKN Prabowo-Gibran. Sebelumnya ia adalah pendiri lembaga survei Cyrus Network.
Hasan Nasbi lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat pada 1979. Hasan mengenyam pendidikan menengah atas di SMAN 2 Bukittinggi kemudian melanjutkan pendidikan tingginya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia (FISIP UI) dan meraih gelar Sarjana Ilmu Politik pada 2004.
Saat masih menjadi Mahasiswa, Hasan dikenal sebagai orang yang aktif dalam berorganisasi, ia menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat UI pada tahun 2000 yang juga mengenalkannya pada dunia politik.
Hasan menjelaskan alasan pengunduran dirinya. Dia pun menegaskan bahwa keputusannya untuk mundur telah melalui pertimbangan yang matang. Bahkan, pengunduran dirinya telah disampaikan kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.
"Surat pengunduran diri saya tanda tangani dan saya kirimkan kepada Presiden melalui dua orang sahabat baik saya, Menteri Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet," ujarnya.
Hasan menambahkan bahwa keputusannya untuk mundur dari Kepala PCO sudah matang. Dia menilai keputusannya diambil dengan suasana hati yang tenang demi kebaikan komunikasi pemerintah ke depan.
Dia pun mengucapkan terimakasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang sudah memberikan kepercayaan kepadanya menjadi bagian dari anggota Kabinet Merah Putih. "Dan tentu saja itu merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi saya pribadi," paparnya.
Hasan juga menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Prabowo Subianto. "Tapi saya juga harus meminta maaf kepada beliau jika selama memberikan pelayanan kepada Presiden, masih jauh dari apa yang beliau harapkan."
Di akhir pernyataannya, Hasan memastikan akan tetap berkiprah di dunia politik dan pemerintahan. "Jadi sampai di sini perjalanan saya di kantor PCO dan kita tentu akan tetap sering bertemu di lain kesempatan. Sebab mungkin meskipun sebagai penonton, aktivitas saya tentu tidak jauh-jauh dari dunia politik dan pemerintahan. Dan mungkin itu yang bisa saya sampaikan kepada teman-teman semua," tutupnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)