JAKARTA – Golongan 4 siswa ini yang boleh daftar UTBK SNBT 2025. Hanya siswa dengan empat kriteria tertentu yang dapat mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025.
Informasi ini disampaikan dalam Konferensi Pers Peluncuran Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025. Pendaftaran SNBT akan resmi dibuka pada 11 Maret 2025, namun calon peserta diwajibkan terlebih dahulu membuat akun melalui sistem registrasi SNPMB.
SNBT 2025 menjadi salah satu jalur penerimaan mahasiswa baru yang paling dinantikan oleh calon mahasiswa. Sebagai langkah awal, para peserta harus memastikan mereka memenuhi kriteria pendaftaran dan telah melakukan registrasi akun SNPMB sebelum tanggal pendaftaran dimulai. Berdasarkan keterangan resmi, hanya siswa yang memenuhi empat kriteria tertentu yang diperbolehkan untuk mengikuti UTBK SNBT 2025.
Lantas siapa saja golongan 4 siswa yang boleh mendaftar UTBK SNBT 2025? Berikut ini merupakan golongan 4 siswa yang boleh mendaftar UTBK SNBT 2024 yang telah dirangkum Okezone pada, Sabtu (21/12/2024).
1. Lulusan Tahun 2025
Kriteria pertama dikhususkan bagi siswa yang saat ini sedang duduk di kelas XII SMA/SMK/MA atau sederajat dan akan lulus pada tahun 2025. Para siswa yang masih berstatus aktif sebagai pelajar ini juga memiliki peluang mengikuti jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025, asalkan dinyatakan memenuhi syarat atau eligible oleh pihak sekolah.
Penilaian eligibility ini biasanya didasarkan pada rekam akademik siswa, seperti nilai rapor, dan prestasi non akademik lainnya sesuai ketentuan SNBT. Jalur ini memberikan kesempatan kepada para pelajar aktif untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri tanpa harus menunggu lama setelah kelulusan.
2. Siswa Gap Year
Kategori ini ditujukan untuk lulusan SMA/SMK/MA sederajat dari tahun sebelumnya yang memilih untuk tidak langsung melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Lulusan tahun 2023 dan 2024 tetap dapat mendaftar UTBK SNBT 2025, asalkan memenuhi persyaratan administratif, termasuk membuat dan mendaftarkan akun baru melalui portal resmi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025.
Dengan membuka kesempatan bagi siswa gap year, SNBT 2025 memastikan bahwa mereka yang sempat menunda pendidikan masih dapat bersaing untuk mendapatkan tempat di perguruan tinggi negeri sesuai bidang yang diminati. Jalur ini menjadi solusi bagi mereka yang ingin mengejar pendidikan tinggi meski mengalami jeda setelah lulus sekolah.
3. Lulusan Paket C
Bagi siswa yang telah menyelesaikan pendidikan melalui program Paket C, kesempatan untuk mengikuti UTBK SNBT 2025 juga tersedia. Kategori ini mencakup lulusan program Paket C pada tahun 2023, 2024, atau 2025. Namun, untuk dapat mendaftar, terdapat syarat tambahan berupa batas usia maksimal.
Calon peserta dari jalur Paket C tidak boleh berusia lebih dari 25 tahun pada tanggal 1 Juli 2025. Hal ini memberikan kesempatan bagi lulusan non formal untuk tetap bersaing di jalur penerimaan perguruan tinggi negeri, sekaligus memastikan kesesuaian usia dengan kebutuhan pendidikan tinggi di Indonesia.
4. Usia Tidak Lebih dari 25 Tahun
Batas usia menjadi salah satu syarat yang berlaku untuk seluruh peserta UTBK SNBT 2025, tanpa memandang jalur pendidikan formal atau nonformal yang ditempuh. Kriteria ini mengatur bahwa semua calon peserta—baik lulusan SMA, SMK, MA, maupun Paket C—harus berusia maksimal 25 tahun pada tanggal 1 Juli 2025. Aturan ini diterapkan untuk menjaga relevansi usia peserta dengan jenjang pendidikan tinggi, sekaligus memastikan bahwa seleksi berlangsung secara adil di antara peserta dengan latar belakang tahun kelulusan yang berbeda.
Keempat kriteria ini dirancang untuk memberikan kesempatan yang luas, inklusif, dan terukur bagi berbagai kelompok lulusan dalam tiga tahun terakhir (2023-2025). UTBK SNBT 2025 tidak hanya menjadi sarana seleksi akademik, tetapi juga membuka peluang bagi siswa aktif, lulusan yang sempat menunda kuliah, maupun lulusan nonformal melalui Paket C untuk bersaing secara adil di jalur penerimaan perguruan tinggi negeri.
Dengan memahami dan memenuhi persyaratan ini, calon peserta dapat mempersiapkan diri dengan baik, baik dari sisi administratif maupun akademik, untuk menghadapi salah satu seleksi paling dinantikan ini.
(Taufik Fajar)