Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Riwayat Pendidikan Komjen Setyo Budiyanto, Ketua KPK 2024-2029 yang Dukung OTT

Ayunda Yauminissa , Jurnalis-Jum'at, 22 November 2024 |18:19 WIB
Riwayat Pendidikan Komjen Setyo Budiyanto, Ketua KPK 2024-2029 yang Dukung OTT
Latar Pendidikan Setyo Budiyanto Ketua KPK (Foto: Okezone)
A
A
A

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang disampaikan pada tanggal 1 April 2024, total harta kekayaan milik Setyo Budiyanto sebesar Rp9,6 miliar. Sebagian besar harta kekayaannya ini berasal dari tanah dan bangunan yang tersebar di sejumlah kota besar di Indonesia.

Aset terbesar milik Setyo yaitu berupa tanah dan bangunan di Tangerang Selatan senilai Rp5,5 miliar, dan diikuti oleh tanah dan bangunan di Makassar senilai Rp1,7 miliar. Selain itu, ia juga memiliki sebidang tanah di Bogor sebesar Rp400 juta.

Selain memiliki properti, ia juga memiliki aset lainnya seperti transportasi sebesar Rp946 juta, yang meliputi mobil Toyota LX 2012 dengan harga Rp875 juta dan motor Piaggio Vespa 2016 seharga Rp21 juta.

Hal yang menarik adalah Setyo melaporkan dua unit sepeda jenis road bike sebagai bagian dari kekayaannya. Sepeda RB tahun 2020 dan Trek RB tahun 2022 memiliki harga yang fantastis yaitu Rp50 juta, hal itulah yang menunjukkan minatnya pada hobi bersepeda.

Dalam laporan LHKPN itu pula Setyo juga mencantumkan kas dan setara kas nya sebesar Rp705 juta, yang mencerminkan pengelolaan keuangan yang cukup baik, mengingat sebagian besar kekayaan Setyo terdiri dari aset tetap.

Riwayat pendidikan Komjen Setyo Budiyanto, Ketua KPK 2024-2029 yang dukung OTT. Dengan latar belakang yang mumpuni dan komitmen untuk melawan korupsi, diharapkan Setyo dapat membawa KPK ke arah yang lebih efektif dalam menjalankan tugas mulianya. Masyarakat berharap, melalui kepemimpinan Setyo Budiyanto, pemberantasan korupsi di Indonesia dapat mencapai hasil yang lebih signifikan.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement