Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Alasan Wamendiktisaintek Stella Sebut Biaya UKT di Indonesia Tak Ideal

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Jum'at, 01 November 2024 |17:01 WIB
Ini Alasan Wamendiktisaintek Stella Sebut Biaya UKT di Indonesia Tak Ideal
Ini Alasan Wamen Stella Sebut Biaya UKT di Indonesia Tak Ideal
A
A
A

JAKARTA - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) RI Stella Christie menyebutkan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Indonesia pada saat ini berada dalam kondisi yang tidak ideal.

Stella memaparkan pada 2023 terdapat sebanyak 24,4 persen mahasiswa yang membayar pada kelompok UKT rendah, kemudian sebanyak 69,7 persen berada dalam kategori menengah, dan 5,9 persen mahasiswa yang termasuk dalam kategori UKT tinggi.

"Memang ini belum ideal. Tetapi ke arah situ, ke arah untuk lebih bisa untuk menyeluruh kepada keluarga dari berbagai macam bidang ekonomi sosial," katanya di Jakarta, Rabu 30 Oktober 2024.

Selanjutnya, Stella juga memaparkan persentase golongan UKT melalui jalur prestasi/jalur undangan dari berbagai kampus di Indonesia.

Dia menyebut terdapat 29 persen mahasiswa yang tergolong dalam kategori UKT rendah, sementara terdapat 3,7 persen yang tergolong dalam kategori UKT tinggi.

"Dengan kata lain, kalau bagi anak-anak yang berprestasi memang dikhususkan bahwa UKT itu serendah-rendahnya berdasarkan kemampuan ekonomi," ujarnya.

Stella menilai penyebab utama dari ketidakidealan UKT di Indonesia ini disebabkan oleh gaji dan kesejahteraan dosen yang amat dipengaruhi oleh UKT.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement