Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Heboh Mahasiswa ITB Penerima Beasiswa UKT Wajib Kerja Paruh Waktu, Apa Manfaatnya?

Velya Fasya Fitriandini , Jurnalis-Selasa, 01 Oktober 2024 |08:42 WIB
Heboh Mahasiswa ITB Penerima Beasiswa UKT Wajib Kerja Paruh Waktu, Apa Manfaatnya?
Heboh Mahasiswa ITB Penerima Beasiswa UKT Disuruh Kerja Paruh Waktu. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Aksi demo mahasiswa ITB menolak kerja paruh waktu yang diberikan pihak kampus sangat disayangkan. Hal ini dinilai karena kurangnya sosialisasi dari pihak kampus ITB kepada mahasiswa penerima beasiswa UKT.

Menurut Pengamat Pendidikan Ina Liem, sebenernya kebijakan kerja paruh dampak sangat positif. Banyak manfaat yang didapat mahasiswa seperti pengalaman kerja di resume, soft skills seperti kolaborasi, komunikasi, time management, dan sebagainya.

"Ini dibutuhkan di dunia kerja nantinya. ITB sekaligus memberikan pendidikan karakter di sini, untuk mendapatkan sesuatu dalam hidup memang perlu diperjuangkan, bukan sekedar diminta. Ini bagian dari revolusi mental bangsa supaya tidak bermental tangan di bawah," ujarnya saat dihubungi Okezone.com.

Padahal bila dilihat waktu kerjanya cuma 2 jam/minggu. Seharusnya mahasiswa berpikiran sisi positifnya sebanyak apa dari kerja waktu tersebut.

“Demo itu malah merugikan bagi mahasiswa ITB, karena HRD perusahaan akan was-was untuk merekrut lulusannya (khususnya yang ikut demo kemarin), karena itu menunjukkan mental/karakter. Ini bukan pemaksaan, tapi pendidikan. Salah satu tujuan pendidikan adalah menyiapkan lulusannya masuk dunia kerja. Semua HRD yg saya wawancara mengatakan lebih suka merekrut lulusan yang sudah ada pengalaman kerja/magang. ITB sudah melaksanakan tugasnya, malah didemo,” tegasnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement