Bahlil pun berhasil menjadi ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) pada saat itu. Tidak hanya itu, perjalanan hidupnya pun semakin panjang dengan mendukung Joko Widodo untuk mencalonkan diri sebagai presiden kedua selama pemilihan umum presiden Indonesia 2019.
Ia menjabat sebagai direktur Direktorat Penggalang Pemilih Muda Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Berkarya, yang merupakan bagian dari kampanye presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Pada Oktober 2019, ia diangkat menjadi kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) atas prestasinya dalam kampanye Joko Widodo untuk mempertahankan kepresidenannya. Setelah pembentukan Kementerian Investasi ia dilantik sebagai menteri investasi pertama Indonesia pada 28 April 2021
(Taufik Fajar)