YOGYAKARTA - Menilik wajah baru Museum Benteng Vredeburg usai direvitalisasi. Ada sederet pemandangan baru yang menarik dari Museum Benteng Vredeburg usai direvitalisasi, salah satunya ruang diorama yang kini menjadi lebih memukau.
Ya, Museum Benteng Vredeburg yang terletak di Kota Yogyakarta ini baru saja melakukan revitalisasi. Selama dalam proses revitalisasi, Museum Benteng Vredeburg pun ditutup sejak 4 Maret 2024.
Kini, revitalisasi sudah rampung dilakukan. Okezone.com pun berkesempatan melihat langsung wajah baru Museum Benteng Vredeburg yang lebih memukau.
Sejumlah perubahan terjadi, utamanya di ruang diorama. Kini, ruangan yang menampilkan adegan-adegan bersejarah itu menjadi begitu estetis dengan dipandakan dengan teknologi juga sehingga sentuhan modern kental terasa.
Selain itu, Museum Benteng Vredeburg kini juga memiliki lahan parkir yang lebih luas. Perubahan-perubahan ini dilakukan berdasarkan masukan dari masyarakat.
Lalu, Museum Benteng Vredeburg kini juga memiliki Taman Patriot yang sarat dengan sisi edukasi. Di sana, ada sederet fasilitas baru yang dibangun, seperti terowongan, dengan dilengkapi penjelasan soal beragam sejarah di Indonesia.
“Bentuk-bentuk fisik yang telah dikembangkan itu dibentuk berdasarkan masukan dari masyarakat. Kita mulai dari sisi luar, di mana masyarakat itu selalu meminta masukan bahwasannya Yogyakarta ini kita miskin akan lahan parkir. Pengunjung Museum Benteng Vredeburg pun mengakui kesulitan,” ujar Penanggung Jawab Unit Museum Benteng Vredeburg, Rosyid Ridlo, dalam konferensi pers peluncuran Indonesian Heritage Agency, Kamis (16/5/2024).
“Maka itu, di taman parkir selatan, kita telah kembangkan taman parkir untuk Museum Benteng Vredeburg,” lanjutnya.
“Ada pengembangan ruang tiket, kafe. Perwajahan baru di dalam yang paling dinantikan masyarakat adalah ruang diorama. Kalau orang Jawa bilangnya mesti ‘pangling’. Pasti akan terasa berbeda,” jelas Rosyid Ridlo.
“Desain interior tak hanya menyentuh tata cahaya. Kita kembangkan media-media baru teknologi,” sambungnya.