Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Anak-Anak Negara Ini Bebas dari PR Sekolah

Saskia Adelina Ananda , Jurnalis-Jum'at, 12 April 2024 |10:39 WIB
Anak-Anak Negara Ini Bebas dari PR Sekolah
Anak-anak di Negara Ini Bebas PR Sekolah. (Foto: Okezone.com/Mommymundo)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah Polandia melarang adanya pekerjaan rumah (PR) dari sekolah. Perubahan ini terjadi di tengah diskusi mengenai perlunya memodernisasi sistem pendidikan Polandia.

Kritikus mengatakan sistem yang berlaku selama ini terlalu menekankan pada pembelajaran hafalan dan tidak cukup menekankan pada pemikiran kritis dan kreativitas.

Salah satu anak di Polandia, Ola Kozak pun senang luar biasa dengan keputusan tersebut. Anak perempuan yang menyukai musik dan menggambar ini berharap memiliki lebih banyak waktu luang untuk menjalani hobinya, setelah pemerintah Polandia memberlakukan pembatasan ketat terhadap jumlah pekerjaan rumah (PR) yang boleh diberikan oleh sekolah.

Siswa kelas lima berusia 11 tahun itu tinggal di pinggiran kota Warsawa bersama orang tua dan adik-adiknya.

“Saya senang karena PR kini dibatasi. Saya tidak terlalu menyukainya. Kebanyakan teman di kelas saya, di pagi hari, akan menyalinnya dari seseorang yang sudah mengerjakan PR. Beberapa bahkan menyalin dari internet. Jadi ini tidak masuk akal,” sebutnya, dikutip dari VOA Indonesia, Jumat (12/4/2024).

Pemerintahan Perdana Menteri Donald Tusk memberlakukan larangan PR pada bulan ini di tengah diskusi luas mengenai perlunya memodernisasi sistem pendidikan Polandia, yang menurut para kritikus terlalu menekankan pada pembelajaran hafalan dan PR, dan tidak cukup pada pemikiran kritis dan kreativitas.

Berdasarkan keputusan tersebut, guru tidak lagi memberikan PR yang diwajibkan kepada anak-anak di kelas satu hingga tiga.

Di kelas empat hingga delapan, pekerjaan rumah kini bersifat opsional dan tidak diperhitungkan dalam nilai akhir.

Tidak semua orang menyukai perubahan ini bahkan orang tua Ola pun berbeda pendapat.

Orang tua murid Magda Kozak, mengaku tidak senang, karena PR adalah cara untuk mengonsolidasikan apa yang telah dipelajari.

"Ini membantu anak tetap mengetahui apa yang sebenarnya telah dipelajari di sekolah," ujarnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement