Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pendaftaran Beasiswa YSEALI Academic Fellowship 2024 Dibuka hingga 18 April, Kuliah di AS Dapat Biaya Hidup

Saskia Adelina Ananda , Jurnalis-Rabu, 03 April 2024 |11:47 WIB
Pendaftaran Beasiswa YSEALI Academic Fellowship 2024 Dibuka hingga 18 April, Kuliah di AS Dapat Biaya Hidup
Beasiswa YSEALI Dibuka hingga 18 April (Foto: Dokumentasi)
A
A
A

JAKARTA - Pendaftaran program Beasiswa Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) Academic Fellowship untuk periode Musim Gugur 2024 dibuka hingga 18 April 2024.

Program yang disponsori Departemen Luar Negeri AS ini memberikan kesempatan untuk para sarjana atau lulusan baru, berusia 18 hingga 25 tahun, ke Amerika Serikat untuk mengikuti program lima minggu yang diadakan di kampus perguruan tinggi atau universitas di AS.

Selama dekade terakhir, ratusan anggota YSEALI dari Indonesia telah bergabung dengan rekan-rekan dari negara ASEAN lainnya dan Timor-Leste untuk mengikuti program YSEALI Academic Fellowship dengan memilih salah satu dari tiga tema berikut: Keterlibatan Masyarakat Sipil, Isu Lingkungan, dan Kewirausahaan Sosial dan Pembangunan Ekonomi.

Persyaratan dan aplikasi program tersedia di situs web Kedutaan Besar AS di Jakarta yakni https://id.usembassy.gov/education-culture/yseali/yseali-academic-fellows/

YSEALI adalah program khusus dari pemerintah AS yang memberikan pelatihan keterampilan kepada generasi muda di Asia Tenggara.

Melalui berbagai kegiatan, YSEALI membangun kemampuan kepemimpinan generasi muda di kawasan ini, memperkuat hubungan antara Amerika Serikat dan Asia Tenggara, dan membina komunitas para pemimpin yang bekerja lintas batas untuk memecahkan masalah bersama.

Kaum muda di Asia Tenggara akan membantu menentukan kawasan ini selama beberapa dekade mendatang, sehingga partisipasi penuh mereka dalam memecahkan tantangan global sangat penting bagi pembangunan dan kesejahteraan kawasan.

“YSEALI dan prakarsa antar masyarakat lainnya yang disponsori Amerika Serikat menunjukkan komitmen pemerintah AS untuk memperkuat hubungan antara satu miliar gabungan penduduk AS dan Asia Tenggara,” kata Juru Bicara Kedutaan Besar AS Michael D. Quinlan dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (3/4/2024).

“Yang membuat YSEALI istimewa adalah kesempatan bagi peserta untuk membangun dan memperluas proyek, advokasi, dan jaringan mereka melalui peluang dana hibah setelah program selesai," katanya.

Program beasiswa lima minggu ini terdiri dari rangkaian diskusi seminar, kegiatan membaca, presentasi kelompok, dan perkuliahan. Pembelajaran dan kegiatan kelas dilengkapi dengan widyawisata, kunjungan lapangan, kegiatan kepemimpinan, dan peluang kegiatan sukarela dalam komunitas lokal.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement