Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Batas Waktu Pencarian LoA Unconditional untuk Daftar Beasiswa LPDP 2024

Timothy Gishelardo , Jurnalis-Selasa, 02 Januari 2024 |18:37 WIB
Ini Batas Waktu Pencarian LoA Unconditional untuk Daftar Beasiswa LPDP 2024
Batas Waktu Pencarian LoA Unconditional Daftar LPDP 2024 (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Waktu pencarian Letter of Acceptance (LoA) Unconditional bagi para calon penerima Beasiswa LPDP mengalami perubahan. Setelah sebelumnya batas waktu pencarian LoA selama 24 bulan, kini disesuaikan kembali menjadi 18 bulan.

Mengutip dari unggahan Instagram resmi LPDP RI, Selasa (2/1/2024), waktu pencarian LoA mengalami penyesuaian. Dari yang sebelumnya mempunyai batas waktu selama 24 bulan, kini kembali menjadi 18 bulan yang dihitung sejak dinyatakan lulus seleksi substansi. Perubahan ini terhitung sejak November 2023.

Penyesuaian ini dilatarbelakangi oleh karena kondisi kasus Covid-19 di Indonesia yang semakin terkendali terkait. Di samping itu, perubahan tersebut juga dipengaruhi oleh normalisasi kegiatan akademik di dalam maupun luar negeri pada saat ini.

Perbedaan LoA Unconditional dan Conditional

Untuk yang masih belum mengetahuinya, salah satu syarat mendaftar Beasiswa LPDP adalah dengan melampirkan LoA. LoA sendiri dibagi menjadi dua jenis, LoA Unconditional dan Conditional.

Mengutip dari laman resmi LPDP, LoA Unconditional adalah surat pernyataan bahwa telah diterima di sebuah Perguruan Tinggi tanpa syarat. Artinya, kandidat hanya tinggal melakukan registrasi ulang saja. Informasi yang tercantum dalam unconditional LoA antara lain:

a. program studi;

b. durasi studi;

c. awal perkuliahan (intake); dan

d. informasi mengenai langkah berikutnya untuk memulai perkuliahan, seperti registrasi ulang, pembayaran, dll.

Sedangkan LoA Conditional adalah surat pernyataan bahwa telah diterima di sebuah Perguruan Tinggi dengan beberapa persyaratan tertentu. Artinya, kandidat belum sepenuhnya dinyatakan diterima karena belum memenuhi beberapa persyaratan yang ditentukan, misalnya sebagai berikut:

a. TOEFL/IELTS belum memenuhi skor yang disyaratkan.

b. Belum menyerahkan tema riset/penelitian.

c. Belum menyerahkan dokumen untuk persyaratan pendaftaran perguruan tinggi, contohnya ijazah dan transkrip nilai.

d. Belum menyerahkan pernyataan sponsorship, dll.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement