3. Suci Fandwiyansyah, selaku guru pengampu Bahasa Inggris dan Sosiologi
Dia mengutarakan harapan kepada guru atau tenaga pendidik lainnya agar tetap mempertahankan semangat di manapun kita berada. Walaupun tidak hanya mengajar di kelas, guru juga harus memberikan pembuktian prestasi di luar.
“Ketika ada kegiatan diluar seperti kegiatan PGRI, Kabupaten dan Ranting kita juga harus aktif dan ikut serta dalam kegiatan tersebut,” ujarnya.
BACA JUGA:
Suci Fandwiyansyah juga menambahkan harapan untuk pemerintah. “Buat guru, tidak usah membedakan antara guru ASN atau guru honorer. Dimulai paling simpel, masalah pakaian selalu dibikin berbeda, kalo guru yang honor seperti apa dan guru yang ASN seperti apa. Kenapa tidak disamaratakan? Karena menurut saya pribadi, dengan adanya begitu itu membuat saya BAPER (bawa perasaan). Kita kerja bareng, tupoksi sama, segala tugas administrasi sama, mengajar dikelas juga. Dari segi gaji itu jelas jauh beda karena saya masih honor 10 tahun di SMANcigo,” tutupnya.
(Marieska Harya Virdhani)