Pada bulan Agustus, dokter menyatakan F harus menjalani operasi untuk amputasi kaki karena kondisi kesehatan F yang menurun sejak kejadian tersebut. Sementara itu pihak sekolah berdalih itu hanya bercanda.
"Mereka bercanda-bercanda, main terus jajan, jadi kalau untuk perundungan kayaknya terlalu jauh untuk dirundung, ini mereka jajan, bercanda, selengkatan kaki satu orang ke F jatuh gitu," kata kepala sekolah.
BACA JUGA:
F saat ini masih menjalani perawatan secara intensif di RS Kanker Dharmais Jakarta karena kondisinya belum stabil.
Sedangkan pihak keluarga F sudah membuat laporan ke Polres Metro Bekasi atas kasus dugaan perundungan yang diterima oleh F.
(Dani Jumadil Akhir)