JAKARTA - Para siswa SD Tenggulunan, Sidoarjo, tidak merasa trauma saat mereka dulu menjadi korban bullying. Hal itu justru memacu semangat mereka untuk memberantas bullying.
Mereka kini justru tergabung dalam tim satgas yang bertugas untuk mengatasi berbagai masalah dan menangani situasi tertentu. Tim satgas biasanya terdiri dari orang-orang yang ahli di bidangnya masing-masing dan bekerja sama untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan kepada mereka.
BACA JUGA:
Dikutip dari akun Twitter milik @tmihariini, Selasa, (24/10/2023) tim satgas antibullying di Sekolah dasar terdiri dari 6 siswa, tim ini memiliki beberapa anggota yang pernah jadi korban bullying. Hampir setahun bertugas, Tim Satgas Sekolah Dasar ini menemukan jenis bullying di lingkungan sekolah.
Mulai dari mengejek pekerjaan orangtua, mencemooh korban dengan sebutan kasar, disuruh-suruh hingga kekerasan fisik. Apabila mereka menemukan tindakan tersebut, mereka mencoba menegur pelaku bullying secara langsung.
BACA JUGA:
"Tapi kadang ada yang tidak terima ditegur dan mengajak berantem,” tulis mereka.
Begitu juga anggota tim satgas ini mengetahui bahwa pelaku bullying tidak bisa ditegur dan malah lanjut melakukan kekerasan. Tim satgas akan melaporkan pelaku pada guru koodinator tim agar diusut lebih lanjut.
"Kalau dibiarkan, makin banyak siswa jadi korban,” kata mereka.
Menurut Kepala SDN Tenggulunan Anis Mufidah, sekolah berada di kawasan pinggiran kota Sidoarjo. Karena itu, murid-muridnya sangat heterogen dengan latar belakang keluarga dari berbagai suku dan budaya.
Satgas bertugas pada jam istirahat karena pada waktu tersebut rawan terjadi perundungan baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Anggota satgas akan berkeliling mengawasi interaksi anak - anak. Agar mudah dikenali mereka mengenakan rompi khusus serta membawa buku dan pensil untuk mencatat.
Berita yang diunggah oleh akun Twitter milik @tmhatiini pada Jumat,(20/10/2023), 12.22 WIB. Tindakan satgas Antibullying SD Tenggulunan ini membuat takjub warganet, sehingga berhasil memenuhi 91 komentar, 275,5 viewers dan 4.504 likes.
"Ide yang sangat berlian, bisa diterapkan juga di sekolah dan level lainnya," tulis warganet.
"emang boleh sekeren ini? mantap sekolahnya. semoga ditiru sekolah lainnya, dan semoga satgas nya amanah, juga guru2nya bisa lebih peran aktif ngebantunya," tulis warganet.