JAKARTA – Perilaku perundungan atau bullying saat ini kian meresahkan di lingkungan masyarakat. Anak atau pelajar sebagai pelaku bullying bisa dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya keluarga.
Menurut Psikolog Klinis Siti Muawanah, hal itu dapat terjadi karena sejak awal di lingkungan keluarganya sudah terbiasa melakukan kekerasan. Sehingga dari kebiasaan tersebut anak akan mencontoh, dan menirukan apa yang ia terima, serta apa yang ia lihat dari keluarganya.
BACA JUGA:
“Seorang anak yang berada di lingkungan terbiasa dengan kekerasan dalam arti di keluarganya ada kekerasan yang dilakukan, entah itu kekerasan dalam rumah tangga atau memang menerapkan hukuman yang keras membuat seseorang akan menjadi terbiasa,” kata Siti, dikutip dalam Instagram @kemenkes_ri, Jumat (20/10/2023).
BACA JUGA:
Seorang anak yang terbiasa kekerasan di lingkungan ia berada, akhirnya akan membuat anak itu menjadi tidak sensitif dengan kekerasan. Sehingga dirinya akan merespon apabila ia tidak suka atau tidak nyaman, dengan melampiaskannya melalui kekerasan. Dari pola seperti itu juga anak akan mempelajari, dan membawanya sampai ke lingkungan baru. Karena kekerasan itu sudah melekat pada dirinya.