JAKARTA - Universitas Terbuka (UT) menerapkan sistem perkuliahan jarak jauh. Dengan begitu, mahasiswa tidak harus datang ke kelas untuk mengikuti perkuliahan maupun ujian. Ujian bisa dilakukan di kelas-kelas yang disediakan di fasilitas yang ditunjuk, atau dari mana saja secara mobile dengan memanfaatkan gadget.
Rektor Universitas Terbuka (UT) Ojat Darojat mengatakan saat ujian sekalipun jarak jauh, UT sudah menerapkan sistem pengawasan ujian yang ketat. UT memiliki aplikasi ujian Online Proctoring yang mengawasi mahasiswa dengan ketat selama ujian.
“Kami ada online proctoring asal kata dari proktor atau pengawas online,” kata dia dalam Chief Talk Okezone dikutip Jumat (20/10/2023).
BACA JUGA:
Menurutnya, Online Proctoring adalah sebuah sistem pengawasan online yang dilakukan dengan cara memfoto wajah peserta ujian melalui kamera smartphone atau webcam. Ini dilakukan dengan menggunakan cloud service yang dapat mengirimkan foto ke server. Kemudian dosen atau pengawas ujian dapat membuka di komputer yang memiliki akses.
“Sehingga saat ternyata yang bukan ujian adalah bukan si mahasiswa, atau pakai joki, akan ketahuan,” ujar Ojat.
Selain itu, kata dia, Online Proctoring juga memungkinkan mata mahasiswa tetap fokus ke layar menatap soal. Dia juga tidak bisa mencontek atau berselancar di media sosial atau internet untuk mencari jawaban lain.
BACA JUGA:
“Sebab hanya untuk satu device misalnya,” kata dia.