Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Chief Talk Okezone: Benarkah Kuliah Jarak Jauh Lebih Mudah? Ini Kata Rektor UT

Marieska Harya Virdhani , Jurnalis-Kamis, 19 Oktober 2023 |13:01 WIB
Chief Talk Okezone: Benarkah Kuliah Jarak Jauh Lebih Mudah? Ini Kata Rektor UT
A
A
A

JAKARTA - Universitas Terbuka (UT) menerapkan kuliah jarak jauh kepada mahasiswanya. Hingga kini, UT sudah memiliki 525.000 lebih mahasiswa yang tersebar di seluruh Indonesia termasuk di luar negeri. Apa sih enaknya kuliah jarak jauh?

“Kuliah jarak jauh lebih fleksibel memudahkan mahasiswa untuk tidak harus belajar hanya di kelas saja. Kami menargetkan tahun 2025, UT akan punya 1 juta mahasiswa,” kata Rektor Universitas Terbuka (UT) Ojat Darojat dalam Chief Talk Okezone, dikutip Kamis (19/10/2023).

Dan selain itu, menurutnya, saat ujian, pihaknya juga menyediakan kemudahan. Untuk mereka yang tinggal di daerah, UT menyediakan kelas kelas sebagai prasarana ujian. Dan ada juga sebuah sistem secara online yang dinamakan online proctory.

“Hal itu sebagai pengawas ujian secara online. Sehingga tidak harus datang ke kelas untuk ujian,” ucapnya.

Berikut adalah keuntungan lainnya kuliah di UT dalam rangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Keuntungan Kuliah di UT

1. Memiliki Kompetensi untuk Dunia Kerja

MBKM memberikan banyak nilai tambah bagi mahasiswa. Dengan MBKM, UT selalu berupaya meningkatkan kompetensi lulusannya, baik soft skills maupun hard skills, dan juga mendekatkan mahasiswa dengan DUDI dan masyarakat agar lulusannya lebih siap bekerja dan mempunyai kompetensi dengan kebutuhan dunia kerja.

MBKM sangat berperan besar dalam membentuk mahasiswa sehingga mempunyai bakat di berbagai bidang. UT memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat, dengan terjun langsung ke DUDI dan masyarakat. Harapannya kualitas lulusan UT memiliki kompetensi yang diperlukan di dunia kerja.

2. Kegiatan MBKM dapat Dikonversi ke Mata Kuliah

Program MBKM UT dirancang untuk mahasiswa agar dapat dilaksanakan dengan baik di lapangan. Kegiatan MBKM adalah implementasi ilmu-ilmu yang diperoleh mahasiswa di dalam kelas perkuliahan atau MBKM juga merupakan wahana belajar langsung bagi mahasiswa di lapangan.

Setelah mahasiswa menyelesaikan kegiatan MBKM, mereka dianggap sudah memenuhi beberapa capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK), sehingga nilai kegiatan MBKM dapat dikonversi ke beberapa mata kuliah yang memiliki CPMK yang sesuai. Pengakuan kegiatan MBKM di UT maksimal 20 sks dalam satu semester.

Sehingga mahasiswa sangat beruntung jika mengikuti kegiatan MBKM, beruntung karena dekat dengan DUDI dan masyarakat, dan beruntung juga karena nilai MBKM dapat dikonversi ke mata kuliah sampai 20 sks.

3. Mendapat Pengalaman dari Kampus Lain

Salah satu program MBKM yang diterapkan di UT adalah Pertukaran Pelajar (PP). Mahasiswa dapat mengikuti program PP di kampus lain di luar UT. Program PP ada yang diselenggarakan oleh Kemdikbud-Ristek dan ada yang diselenggarakan oleh UT.

Mahasiswa dapat mengikuti program PP di kampus lain, sehingga mahasiswa UT dapat belajar melalui perkuliahan di kampus-kampus lain yang terkemuka di Indonesia bahkan di luar negeri.

Harapannya mahasiswa dapat belajar ilmu dan budaya yang di kampus tempat mereka belajar. Dengan demikian, mahasiswa akan mendapatkan perluasan ilmu dan wawasan yang diperlukan ketika terjun ke dunia kerja.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement