Dari temuan tersebut, ia kemudian memberikan beberapa rekomendasi teknis yang dapat diterapkan di kawasan tersebut untuk meningkatkan pengelolaan banjir. Beberapa di antaranya adalah penambahan lokasi pompa baru dan peningkatan kapasitas pompa eksisting untuk mengurangi genangan sebesar 43.16% pada kondisi saat ini dan 10.13% hingga 53.16% pada proyeksi tahun 2050. Kedua, pengerukan untuk menjaga kapasitas saluran. Terakhir, mengendalikan land subsidence setempat dengan penerapan peraturan dan meningkatkan kesadaran masyarakat.
BACA JUGA:
Athena berharap temuan dan rekomendasi risetnya dapat memberikan sumbangsih bagi pemerintah dalam upaya menangani banjir di pesisir Jakarta. “Tentunya, riset ini tidak mungkin berhasil tanpa dukungan dari banyak pihak. Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak atas dukungan, semangat, dan kehadirannya dalam membatu saya menempuh pendidikan di FTUI. Terkhusus untuk dosen pembimbing saya, Dr. Evi Anggraheni, S.T., M.T., yang membukakan banyak kesempatan dan melibatkan saya dalam banyak hal selama saya menempuh pendidikan di UI. Semoga ilmu yang telah saya raih dapat terus ditingkatkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” ujar Athena.
(Marieska Harya Virdhani)